Politik Pilkada Serentak 2020

Ini Makna Nomor Urut Nomor 2 bagi Pasangan LADUB di Pilbup Malang 2020

Kamis, 24 September 2020 - 14:21 | 89.81k
Pasangan LADUB saat merayakan peroleh nomor urut dua. (FOTO: Aditya Hendra / TIMES Indonesia)
Pasangan LADUB saat merayakan peroleh nomor urut dua. (FOTO: Aditya Hendra / TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, MALANGPasangan LADUB (Hj Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono) akhirnya mendapat nomor urut 2 pada perhelatan Pilbup Malang 2020.

Bagi Paslon LADUB, perolehan nomor urut dua ini sudah sesuai dengan harapan. Karena selama ini kata Bacabup Malang, Hj Lathifah Shohib, simbol dua sudah disosialisasikan sejak jauh hari.

Hj Lathifah menyebutkan, dua jari memiliki makna banyak. Diantaranya adalah simbol L yang artinya LADUB dan bisa V yang artinya Victory atau kemenangan Pilbup Malang.

"Sudah sesuai dengan yang dikenalkan kepada masyarakat selama ini yakni LADUB Lathifah dan Didik," ujar Hj Lathifah Shohib kepada TIMES Indonesia, Kamis (24/9/2020).

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan mendapatkan nomor dua artinya tidak perlu merubah lagi ketika kampanye maupun mengenalkan kepada masyarakat.

"Jadi ini memudahkan kami dalam melakukan sosialisasi serta mengenalkan diri kepada masyarakat. Karena tidak perlu mengulangi lagi," ungkapnya.

Sedangkan untuk nomor urut dua, dia berharap dapat memenangkan Pilbup Malang. "Karena simbol V atau victory atau kemenangan bagi kami," imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Setelah ini pasangan LADUB akan langsung tancap gas melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memenangkan Pilbup Malang 2020.

Sebagai informasi, setelah mendapat nomor urut 2 pada Pilbup Malang 2020, pendukung Pasangan LADUB yang berada di luar ruangan langsung bersholawat dan mengucap rasa syukur atas hal tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES