Pemerintahan

Hari Tani Nasional, Mentan RI: Ekonomi Nasional Ditentukan oleh Akselerasi Pertanian

Kamis, 24 September 2020 - 13:14 | 23.12k
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo saat peringatan Hari Tani Nasional 2020, Jakarta. (FOTO: Kementan RI)
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo saat peringatan Hari Tani Nasional 2020, Jakarta. (FOTO: Kementan RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan RISyahrul Yasin Limpo membuka rangkaian acara peringatan Hari Tani Nasional 2020 yang diperingati setiap tanggal 24 September 2020. 

Kegiatan ini dilatar belakangi penetapan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria yang mengatur tentang dasar-dasar dan ketentuan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan sumber daya agraria nasional di Indonesia. 

Mentan Syahrul mengatakan peringatan hari tani nasional merupakan momentum untuk mengkonsolidasi secara emosional bagi Bangsa Indonesia khususnya seluruh jajaran Kementan, dan kepala daerah bahwa pertanian menjadi penting dimana sektor ini sangat stategis bagi Indonesia. 

Menurutnya kemajuan sebuah daerah, kabupaten, provinsi bahkan kemanjuan nasioanl sangat ditentukan oleh akselerasi pertanian yang mampu dioptimalkan untuk lebih kuat karna hal ini turut menandai kekuatan seaut Bangsa. 

“Indonesia adalah negara agraris dengan sumber daya alam yang melimpah mulai dari pantai, dataran rendah maupun dataran tinggi yang bisa menjadi resource yang bisa dimanfaatkan anak bangsa,” ujar Mentan Syahrul di Gedung Pusat Informasi Agribisnis, Kementan, Kamis (24/9/20).

Syahrul juga menambahkan bahwa pertanian Indonesia bisa menyumbang hasil kinerja yang lebih dari capaian yang sudah ada selama ini. Pertanian menjadi pilar utama Negara dimana Negara bisa kuat jika lahir kekuatan ekonomi yang baik dan ekonomi yang baik ditandai dengan pertanian yang maju.

“Saat ini negara negara maju di dunia sudah mulai kembali bertani. Apalagi kita memang negara agraris, negara pertanian sehingga sektor ini menjadi bagian penting,” ucapnya.

Menurutnya, pihaknya terus mendorong juga petani muda atau kaum millenial bahwa pertanian itu menjanjikan kehidupan. Pertanian kini sudah bertransformasi dengan berbagai teknologi, mekanisasi yang akan terus ditingkatkan sesuai arahan Presiden RI Jokowi.

 
“Saat ini sektor Pertanian mampu tumbuh positif dari lima sektor penyumbang ekonomi nasional lainnya.Disaat ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 5,3 persen, pertanian menjadi satu-satunya sektor yang mengalami pertumbuhan 2,19 persen (year on year),” ungkapnya.

Berdasarkan data BPS, Pada Agustus 2020, Nilai Tukar Petani (NTP)mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni sebesar 100,65 atau 0,56 persen (m to m). 

Kenaikan juga terjadi pada Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Agustus 2020 sebesar 100,84 atau naik 0,31 persen (m to m).Baik NTP maupun NTUP pada Januari-Agustus secara keseluruhan terus membaik, yaitu berada di angka 101,21.

“Kinerja tersebut membuktikan, pada masa pandemi Covid-19 petani menjadi pahlawan yang menjaga perekonomian nasional,” terangnya.

Mentan mengharapkan dimasa pandemi Covid-19 Indonesia bisa bahu membahu dalam memberikan energi untuk sektor pertanian, memberikan dukungan kepada para petani dan terus meningkatkan produktivitas hasil pertanian baik dari dukungan dari kepala daerah, sektor pembiayaan perbankan hingga industri hulu-hilir. 

“Makan rakyat Indonesia tidak bisa ditunda sehingga Kementerian Pertanian tidak bisa kerja sendiri harus bekerja bersama dengan semua kalangan untuk bisa bersama mengakselerasi pertanian. kita berharap besok kehidupan pertanian yang makin produktif sekaligus mendorong kesejahteraan petani,” kata Mentan RI Syahrul Yasin Limpo di peringatan Hari Tani Nasional 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES