Poktan di Banjarnegara Dapat Bantuan Program Pipanisasi dan Pompa dari Kementan RI

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Tujuh kelompok tani (poktan) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengan tahun ini mendapat bantuan program pipanisasi dan pompanisasi dari Kementan RI sebesar Rp 678 juta.

Ini merupakan bantuan tahap ke dua pada tahun 2020 untuk menunjang sarana dan prasarana pertanian guna meningkatkan perekonomian petani. Sebelumnya, Kementan menggelontorkan dana Rp 1 miliar untuk program jalan usaha tani (JUT) untuk 10 kelompok tani.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Totok Setya Winarno melalui Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan, Erwien Indriatmoko saat ditanya TIMES Indonesia Kamis (24/9/2020) menyampaikan, total bantuan tersebut Rp 678 juta. Untuk pipanisasi masing masing klomtan Rp 100 juta dan pompanisasi Rp 78 juta.

Kelompok tani penerima adalah, Kedung Sari Desa Semangkung Kecamatan Kalibening , Berkah Tani (Penusupan/Pejawaran), Jaka Tarub (Sijeruk/Banjarmangu), Ngudi Rahayu (Mlaya/Punggelan), Argopeni (Lawen/Pandanarum), Sri Rahayu 1 (Sokaraja/Pagentan) dan Maju Bersama (Ratamba/Pejawaran).

Sedang untuk program jalan usaha tani (JUT) sudah selesai dilaksanakan. "Kami kemarin baru saja mengadakan sosialisasi terkait program bantuan pipanisasi dan pompa kepada para pengurus kelompok tani. Intinya agar segera dilaksanakan," katanya.

Dijelaskan oleh Erwien, pengerjaan program ini sama seperti JUT yakni swakelola padat karya. Artinya proyek dikerjakan oleh kelompok tani dan masyarakat secara mandiri dan penggantian dana setelah selesai.

Sehingga program ini harus dikerjakan dengan sebaik mungkin sehingga tidak ada masalah di kemudian hari.

Sementara Kabid Tanaman dan Pangan Distan KP Banjarnegara, Suparman, meminta semua kelompok tani untuk segera mengerjakan program ini sebaiknya - baiknya dan selesai tepat waktu yakni pada  tanggal 30 November 2020 me datang. 

"Kami kira dalam waktu dua bulan ini selesai karena dikerjakan secara swakelola padat karya" kata Suparman menegaskan program dari Kementan RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement