Pemerintahan

Perangi Covid-19, Pemkot Bandung Kerahkan Tim Mawar

Kamis, 24 September 2020 - 12:44 | 56.16k
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat melepas tim mawar di Puskesmas Sukarasa. (FOTO: Humas Pemkot Bandung for TIMES Indonesia)
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat melepas tim mawar di Puskesmas Sukarasa. (FOTO: Humas Pemkot Bandung for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Untuk mengajak warga lebih aktif lagi dalam memerangi Covid-19Pemkot Bandung, Jawa Barat kini menyiapkan tim baru yakni Tim Mawar untuk menyisir titik titik dikewilayahan.

Wakil Wali Kota sekaligus Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Yana Mulyana berharap tim ini bisa mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menangani Covid-19 di kediamannya masing-masing.

Tim wawar in, lanjut Yana Mulyana, secara serentak bergerak dari 80 UPT Puskesmas di Kota Bandung untuk menggemakan perihal gerakan 3 M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.

"Partisipasi masyarakat jadi kunci yang sangat penting. Apapun yang kita lakukan kalau masyatakat tidak pakai masker, tidak jaga jarak ya tetap berat," ungkap Yana saat melepas Tim Mawar di Puskesmas Sukarasa, Kamis (24/9/2020). 

Yana menuturkan, edukasi dan imbauan langsung kepada masyarakat ini harus semakin gencar. Hal itu seiring dengan masifnya pelacakan yang oleh Pemkot Bandung.

"Dengan pemetaan yang cermat maka langkah penanganan bisa dilakukan sedini mungkin untuk menekan penyebaran Covid-19," ucapnya.

Saat ini, lanjut Yana Mulyana, Kota Bandung telah melaksanakan pelacakan dengan tes usap atau swab test melebihi standar WHO. Organisasi kesehatan dunia tersebut mematok batas minimal pelacakan sebesar 1 persen dari jumlah penduduk.

"Konsekuensinya semakin banyak kita ketahui, semakin banyak terkonfirmasi aktif. Tapi yang penting kita melakukan tes masif. Kita punya laboratorium BSL 2 (Biosafety Level 2) yang bisa dengan cepat mengetahui hasilnya. Kita bisa telusuri siapa saja yang terkonfirmasi. Meskipun sekarang yang dominan itu OTG (Orang Tanpa Gejala), tapi tetap berpotensi menularkan," imbuhnya.

Dengan pelacakan ini, sambung Yana, sekaligus memberikan peringatan kepada masyarakat agar tetap waspada. Karena keberadaan Covid-19 yang terdeteksi kini kerap ditemukan pada orang dengan kondisi fisik bugar atau OTG.

"Ahamdulillah berdasarkan parameter, pandemi Covid-19 di Kota Bandung terkendali. Tapi tetap kita harus selalu waspada menerapkan pola hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan," pinta Yana.

Sebagai mantan penyintas, Yana kembali mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap sepele Covid-19. 

"Saya tidak berharap ada warga Kota Bandung yang merasakan berat dan sakitnya berjuang melawan Covid-19. Minimal kalau kita OTG, tidak menularkan kepada orang lain," ucap Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Yana Mulyana usai pelepasan Tim Mawar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES