Peristiwa Internasional

PM Jepang dan Gubernur Sepakat Olimpiade Tokyo Tetap Dilaksanakan

Kamis, 24 September 2020 - 07:02 | 86.26k
Perdana Menteri Yoshihide Suga dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike saat bertemu Rabu di Kantor Perdana Menteri di ibu kota. (FOTO: The Japan Times/ KYODO)
Perdana Menteri Yoshihide Suga dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike saat bertemu Rabu di Kantor Perdana Menteri di ibu kota. (FOTO: The Japan Times/ KYODO)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPerdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike sepakat Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan di tengah pandemi global Covid-19.  Olimpiade 2020 awalnya dijadwalkan untuk dimulai tahun ini pada bulan Juli, tetapi ditunda pada bulan Maret 2021 hingga musim panas mendatang.

Meski ada spekulasi yang berkembang seputar risiko kesehatan global menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2021 dan Paralimpiade musim panas mendatang, namun kedua pejabat tinggi Jepang itu sama-sama berharap Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2021.

"Perdana menteri dan saya sama-sama berharap untuk maju dengan rencana menjadi tuan rumah Olimpiade 2020,” kata Koike kepada wartawan di Kantor Perdana Menteri setelah pembicaraan itu, Rabu (23/9/2020) seperti dilansir The Japan Times.

Keduanya adalah yang terbaru dari jajaran pejabat tinggi pemerintah dan penyelenggara Olimpiade Tokyo yang baru-baru ini mencoba meredam kekhawatiran apakah Tokyo layak menjadi tuan rumah pertandingan di tengah pandemi dunia.

"Mengenai penanggulangan virus, ibu kota akan terus bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam memperkuat kapasitas rumah sakit dan meningkatkan jumlah pengujian," tambah Koike.

Keduanya bertemu untuk kali pertama sejak Suga dilantik menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Abe yang mengundurkan diri karena kesehatan.

Komisi Koordinasi Komite Olimpiade Internasional akan mengadakan pertemuan jarak jauh pada hari Kamis hari ini hingga  Jumat besok.

Setelah itu wakil presiden IOC, John Coates dan ketua komisi koordinasi diharapkan mengumumkan kerangka kerja tentang bagaimana pertandingan dapat diadakan di musim panas mendatang.

Dalam beberapa pernyataan publik awal bulan ini, pejabat tinggi Jepang dan penyelenggara pemerintah lainnya bersikeras bahwa pertandingan tersebut tidak akan dibatalkan. Namun hal itu memicu kemarahan lebih lanjut dari mereka yang menentang dan mereka terus memperingatkan bahaya mengundang atlet dan penonton ke negara itu sebelum Covid-19 ditangani.

Pada 7 September, John Coates mengatakan, Olimpiade 2020 "akan berlangsung dengan atau tanpa Covid-19".

Sehari kemudian, Koike mengatakan ibu kota Jepang, Tokyo akan menjadi tuan rumah pertandingan dengan segala cara, dan Menteri yang bertanggung jawab atas Olimpiade 2020, Seiko Hashimoto mengatakan keesokan harinya bahwa perhelatan olahraga internasional itu  harus diadakan "dengan biaya berapa pun."

Selasa, Presiden IOC, Thomas Bach, Selasa (22/9/2020) juga mengatakan, acara olahraga baru-baru ini di seluruh dunia harus memberikan kepercayaan diri dalam mempersiapkan pertandingan.

Para ahli telah menunjukkan berulang kali bahwa, agar pertandingan dapat diselenggarakan dengan aman, virus harus ditaklukkan tidak hanya di Jepang tetapi juga di setiap negara tempat orang-orang diharapkan melakukan perjalanan untuk menonton acara olahraga empat tahunan tersebut.

Pada saat yang sama, membatalkan atau menunda acara lebih lanjut akan berdampak buruk bagi Jepang, yang telah menghabiskan miliaran yen untuk persiapan.

Pemerintah akan membebaskan atlet yang berkompetisi pada pertandingan tahun depan dari periode karantina mandiri selama 14 hari yang saat ini diwajibkan untuk semua pendatang dari luar negeri Jepang. Para atlet Olimpiade Tokyo juga harus dites negatif untuk Covid-19 dalam 72 jam setelah meninggalkan negara mereka sendiri. (*)

Edisi-Kamis-24-September-2020-PM-Jepang-Olimpiade-Tetap-Jalan.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES