MBI Siap Berikan Kontribusi dan Solusi untuk Masyarakat
TIMESINDONESIA, MALANG – Majma'u Al-Buhuts wa Al-Ifta' (MBI) UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) menyelenggarakan webinar Internasional terkait metodologi fatwa, Rabu (23/09/2020).
UIN Maliki Malang sebagai institusi perguruan tinggi ingin ikut berkontribusi terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat. Ketua MBI Dr. H. Bisri Mustofa, MA juga menyampaikan bahwa Kampus Ulul Albab akan memberikan alternatif berupa solusi melalui fatwa-fatwa tersebut.
"Persoalannya yang bersifat internal atau eksternal kampus, bangsa, dan Negara. Pada intinya tujuan dan manfaatnya untuk masyarakat dengan andil dari perguruan tinggi," katanya.
Lembaga fatwa lainnya biasanya berasal dari unsur ulama, cendikiawan, ataupun pengusaha. Sementara itu, MBI UIN Maliki Malang berasal dari unsur dosen.
"Dosen yang memiliki multidisipliner berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab itu, keilmuaannya akan memberikan sumbangsih untuk masyarakat," ujar Zulfi sebagai salah satu pakar MBI UIN Maliki Malang.
MBI telah melakukan pengkajian permasalahan pandemi yang tengah terjadi di masyarakat. Dalam kajiannya pun MBI juga menilik kembali fatwa-fatwa yang sudah berkembang dari Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, dan organisasi lainnya.
"Kajiannya sudah berjalan sejak awal pandemi, sedangkan sekarang masih dalam tahap collect data," ungkap Zulfi.
Ketua Majma'u Al-Buhuts wa Al-Ifta' Dr. H. Bisri Mustofa, M.A menegaskan bahwa fatwa UIN Maliki Malang berusaha untuk memberikan kontribusi atas persoalan yang terjadi di masyarakat. "Sebab itu, Majma'u Al-Buhuts wa Al-Ifta' memberikan kontribusi positif dan solutif," tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |