Ekonomi

Antisipasi Krisis Pangan, Presiden RI Jokowi Ingatkan Cadangan Pangan Nasional

Rabu, 23 September 2020 - 23:22 | 47.97k
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan arahan pada Rapat Terbatas melalui Video Conference mengenai Lanjutan Pembahasan Food Estate, Rabu (23/9) di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta. (Foto: presidenri.go.id)
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan arahan pada Rapat Terbatas melalui Video Conference mengenai Lanjutan Pembahasan Food Estate, Rabu (23/9) di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta. (Foto: presidenri.go.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi mengingatkan bahwa penyediaan cadangan pangan nasional adalah agenda strategis yang harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi kondisi krisis pangan akibat pandemi Covid-19, yang sudah berkali-kali diingatkan Organisasi Pangan Dunia (FAO).

"Hal ini juga untuk mengantisipasi perubahan iklim, serta juga tidak kalah pentingnya adalah mengurangi ketergantungan kita pada impor pangan. Ini penting," tutur Presiden saat menyampaikan arahan pada Rapat Terbatas melalui konferensi video mengenai Lanjutan Pembahasan Food Estate, Rabu (23/9) di Istana Merdeka, Jakarta.

Pemerintah, menurut Presiden, telah menyiapkan sementara ini 2 lokasi, yaitu di Kalimantan Tengah kemudian di Sumatera Utara. Ia menambahkan bahwa di Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, kemudian Sumatera Utara pada Kabupaten Humbang Hasundutan.

"Ini yang ingin kita prioritaskan terlebih dahulu, meskipun juga ada rencana akan kita lanjutkan setelah ini sudah mulai pengerjaan di lapangan untuk di provinsi yang lain, yaitu di Papua maupun di NTT dan di Sumatera Selatan. Tetapi ini apa, akan kita diskusikan setelah yang 2 ini betul-betul sudah bisa berjalan," ungkap Presiden.

Menurut Presiden, sudah ada sejumlah progres di lapangan, meskipun masih terdapat beberapa masalah yang perlu segera diselesaikan.

"Yaitu yang berkaitan dengan kepemilikan lahan di area Food Estate. Kemudian ini menimbulkan sedikit masalah, tetapi saya yakin dan saya minta Menteri ATR/BPN ini bisa segera menuntaskan ini karena ini menyangkut sebuah area yang sangat luas," jelas Presiden RI Jokowi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES