Mengenal Sosok Arinal Hasanah, Juara Satu Lomba Model Muslimah Indonesia

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Arinal Hasanah kelahiran Sampang, 24 Agustus 1999 berhasil meraih juara 1 lomba Model Muslimah Indonesia yang bertemakan hijabers style diselenggarakan oleh Model Muslimah Indonesia. Acara diadakan pada tanggal 12 September 2020 diikuti oleh muslimah se-indonesia.

Arinal Hasanah, sosok perempuan berprestasi. Dari TK ia telah menjuarai lomba melukis tingkat kabupaten. Dari situ potensi dalam dunia lukis semakin terasah. Pada tanggal 24 Agustus yang lalu, tepat ulang tahun yang ke-21 ia menerbitkan buku komik remaja dengan judul Beradaptasi atau Mati. 

Arinal Hasanah mengatakan bakat melukis dikembangkan waktu berada di pesantren Banyuanyar. Ia biasa melukis untuk terbitan buletin/ komik. Bahkan tidak jarang pula pengasuh meminta untuk melukis bangunan yang ada di Banyuanyar Putri atau membuat miniatur

Arinal Hasanah, yang masih aktif kuliah di kampus IAIN Madura ini juga pernah prestasi di bidang lomba menulis. Kelas satu MTS ia pernah menjadi juara satu lomba cerpen tingkat sekolah. Ia juga pernah meraih juara 3 lomba puisi tingkat pondok antar putra dan putri. Dan sekarang, ia tengah dalam proses menyelesaikan terbitan kedua non fiksi genre motivasi.

Sejak SD sampai MA, Arinal selalu berada di tiga besar walau ada beberapa rangking yang sempat menurun karena tidak fokus atau terlalu sibuk dengan aktifitas di luar pelajaran seperti organisasi.

Berbicara organisasi, gadis sederhana ini aktif dibeberapa organisasi sejak sebelum masuk kuliah. Di pesantren saja dia aktif di Aliansi Jurnalis Muslimah, Tarbawi Pemuda Muslim Madura, Markaz a'roby, Education Computer center, dan terakhir Sanggar Nasyid Zubdah. Hingga memasuki dunia kampus dirinya masuk dibeberapa forum seperti Unit Kegiatan Mahasiswa Intelektual dan Riset, Bengkel Sastra, Komunitas Bisa Menulis, dan terakhir Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar. 

"Komitmen yang dipegang bukan untuk mencari nama atas organisasi tersebut tetapi bagaimana bisa benar-benar belajar dari forum," kata perempuan yang punya nama pena Ana An-NaQi.

Lebih lanjut, Arinal Hasanah mengatakan keaktifannya sempat ditentang oleh keluarga karena terlalu banyak bergaul dengan lain jenis apalagi yang bukan mahrom. Akan tetapi dirinya selalu berusaha dan meyakinkan bahwa tidak semua wanita yang aktif atau banyak bergaul lupa akan batas siapa dirinya dan bagaimana aturan agama. Kalimat yang dia pegang adalah gaul tapi muslimah.

"Maksudnya kita boleh bergerak mengikuti peradaban zaman cuman kita harus tahu bagaimana sosok muslimah yang sebenarnya karena pria yang sesungguhnya akan lebih menyukai sosok wanita yang tahu batas dan benar-benar bisa menjaga," ungkapnya.

Kepercayaan dari keluargapun mulai tertanam. Dan dukungan semakin mengalir saat gadis sederhana ini berhasil meraih juara 1 lomba Model Muslimah Indonesia yang bertemakan hijabers style pada tanggal 12 September 2020 lalu. Lomba ini diikuti oleh muslimah se-indonesia. 

"Saya memiliki harapan besar, bisa membangkitkan semangat para muslimah demi masa depan Indonesia karena generasi emas lahir dari ibu yang berkualitas. Berkualitas dari segi tingkah laku, atau bahkan kecerdasan yang dimiliki dan lainnya sehingga bisa mendidik betul-betul sang penerusnya nanti," imbuhnya.
 
Selain itu juga, Arinal Hasanah yang merupakan lulusan MA Banyuanyar Pamekasan ini punya cita-cita ingin menjadi penulis dan motivator agar bisa menginspirasi banyak orang, khususnya para muslimah calon ibu yang akan melahirkan generasi emas untuk masa depan dunia dan akhirat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement