Ekonomi

Pandemi Covid-19, Seniman Lukis Asal Jombang Ini Justru Lebih Produktif

Rabu, 23 September 2020 - 23:02 | 62.42k
Hadirin seorang seniman lukis asal Desa Jenisgelaran, Bareng, Jombang dan karyanya. (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Hadirin seorang seniman lukis asal Desa Jenisgelaran, Bareng, Jombang dan karyanya. (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Pandemi Covid-19 membuat membuat Hadirin (46) seorang seniman lukis asal Jombang menjadi lebih produktif dalam berkarya.

Hadirin, seorang warga Desa Jenisgelaran, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang sudah menekuni seni lukis sejak lulus dari dari sekolah tingkat SLTA.

"Tidak belajar dimana-mana, belajar sama alam. Otodidak sering lihat pameran dan kepingin bisa saja dulunya," ungkap Hadirin kapada TIMES Indonesia, Rabu (23/9/2020).

Hadirin seorang seniman lukis b

Dari kebiasaannya melihat pameran dan kehidupannya di desa yang sering berhadapan dengan alam bebas menambah imajinasinya untuk berkrasi.

"Dari situ saya mulai belajar memadukan chat untuk menghasilkan lukisan yang bagus dan berkwalitas," katanya.

Hadirin, yang kesehariannya sebagai seorang pekebun mampu menghasilkan lukisan yang indah dan tampak nyata. Selama ini ia menekuni seni lukis jenis realis atau suatu bentuk kehidupan nyata.

"Ada beberapa jenis seni lukis yang bisa seperti jenis realistis, dekoratif. Tapi lebih condong ke realisnya," bebernya.

Selain melukis di media kanva Hadirin juga bisa melukis di tempat-tempat umum seperti melukis dinding, relif dan sebagainya.

"Selain melukis dimedia kanva saya juga sering mendapat job untuk melukis dinding, relif, taman dan ditempat wisata," jelasnya.

Hadirin seorang seniman lukis beserta c

Hasil lukisan Hadirin juga sering mengikuti pameran-pameran ditingkat nasional seperti Surabaya, Jogja dan Jakarta. Bahkan, untuk penjualan lukisannya ia juga sering mendapatkan orderan dari berbagai daerah tersebut.

"Sering juga dapet orderan dari luar kota. Untuk harga tergantung dari seni, tingkat kesulitan. 1 lukisan paling murah dihargai 700 - sampai dengan jutaan rupiah," tegasnya.

Pandemi Covid-19 yang membuatnya sering di rumah membuat seniman lukis asal Jombang ini semakin produktif dan kratif dalam melukis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jombang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES