DPW PAN Tegaskan Solid Menangkan Pasangan Setia-Negara
TIMESINDONESIA, TUBAN – Partai Amanat Nasional (PAN) solid mendukung penuh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Setijit –Armaya Mangkunegara (Setia-Negara) di Pilkada Tuban 2020.
Kesolidan pengurus dan kader partai disampaikan Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) DPW PAN Jatim Achmad Rubai mengatakan PAN bersama Gabungan partai pengusung Paslon Setia-Negara termasuk partai berlambang Matahari putih bersinar serius memenangkan Setiajit.
“DPD dan PAC beserta kader selain konsolidasi hari ini, kader akan tergerak lebih aktif lagi dengan niat menghadirkan Setia-Negara untuk menjadi Tuban milik bersama. Saya yakin kandidat ini yang menang,” kata Plt. DPW PAN Jatim tersebut
Menjadi modal utama partai PAN, lanjut Rubai menyebutkan perolehan suara hasil Pileg 2019, sebanyak 45.600 suara merupakan modal dan keterwakilan tiga kursi DPRD kabupaten Tuban untuk komitmen memberi dukungan dan suara bagi Setiajit bersama gabungan partai koalisi.
“Kita solid kader PAN kompak dalam momentum Pilkada 2020. Parpol bertugas untuk mengajak pemilih. Setiajit mempunyai modal Pengetahuan, Pengalaman dan Jaringan kuat untuk menata Tuban. PAN punya modal utama 45.600 suara,” tegas Rubai saat menghadiri konsolidasi DPD, PAC PAN kabupaten Tuban dihadiri koalisi partai pengusung paslon Setia-Negara.
Sementara Ketua DPC PAN Kabupaten Tuban, Agung Supriyanto mengatakan konsolidasi bentuk ihtiyar pengurus dan kader sebagai penandasan keseriusan PAN dengan Setia-Negara untuk perubahan Tuban yang mendatang.
“Selama ini ranting belum mendengar, Kontrak sosial dengan Setia-Negara hari ini lebih relevan untuk kemajuan Tuban. ketimpangan yang terjadi di Tuban, belum adanya optimalisasi pendistribusian SDM maupun sumber anggaran,” kata Agung yang juga penjabat sebagai Anggota DPRD Jatim 12.
Lebih lanjut Agung menjelaskan salah satu keseriusan gabungan partai dalam pemenangan Pilkada Tuban untuk Setia-Negara demi membenahi dan memperbaiki daerah. Pasalnya, selama ini dalam memaknai pemberdayaan masyarakat hanya dimaknai secara luar tidak menyentuh pada penyerapan pemberdayaan sumber daya manusia.
“Saya melihat selama ini belum ada pemberdayaan SDM di daerah Tuban. Sebab, Perbedayaan Masyarakat hanya dimaknai Fisikly. Optimalisasi dan Sinergi pilkada disambut baik Setia-Negara dalam memakni keseriusan kontrak sosial dalam penyerapan SDM agar menjadikan Tuban lebih baik,” tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |