Proses Seleksi Open Biding Kepala Dinas Pemkot Cirebon Masuk Tahap Akhir

TIMESINDONESIA, CIREBON – Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) tingkat II b atau setara dengan kepala dinas Pemkot Cirebon sudah masuk tahapan akhir, yaitu pemaparan makalah dan wawancara panitia seleksi.

Ketua Panitia Seleksi Agus Mulyadi menyatakan pada tes pemaparan makalah dan wawancara ini, pansel menggunakan dua mekanisme yaitu online dan offline.

Untuk offline, Agus dan Asisten bagian umum yang berhadapan langsung dengan para peserta JPTP tingkat IIb. Sedangkan tim penguji lainnya menggunakan sistem online.

"Kemudian penguji lainnya ada rektor UGJ pak Mukartosiswoyo, rektor Untag pak Guntoro, dan mantan Sekda pak Hasanudin Manaf, secara online ditempat masing-masing, kita fasilitasi online beliau-beliau dan alhamdulillah proses sesi pertama selesai dan berjalan dengan lancar," kata Agus Mulyadi yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Cirebon, Rabu (23/9/2020).

Penilainnya, kata Agus akan digabungkan antara online dan offline, sehingga pihaknya bisa melihat penilaian masing-masing dari tim panitia seleksi.

"Nanti kita gabungkan penilaiannya yah, antara online dan offline, kita akan bisa melihat penilaian masing-masing dari pansel, dan akan digabungkan pada tahapan sebelumnya yang dilakukan tim asesment atau asesor," kata Agus.

Dari beberapa tahapan tes seleksi yang diikuti peserta JPTP tingkat IIb ini, akan dijaring kembali sampai tiga nama terbaik calon kepala dinas.

"Hasil tes ini, nanti yang diambil hanya tiga terbaik dari peserta lainnya, dan kami umumkan, target akhir bulan sudah selesai,"kata nya.

setelah menjalani beberapa proses tahapan tes, kemudian tiga nama terbaik akan direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah rekomendasi turun, lanjut Gusmul akan segera dilakukan pelantikan. "Insya Allah kalau dari jadwal kami sih, pelantikannya tanggal 9 Oktober," ucapnya.

Agus menuturkan, pelaksanaan open bidding ini, formasinya untuk ke empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum terisi kepala Dinas. Yakni, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Calon Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) itu ada delapan, di Dinas Lingkungannya juga sama ada delapan calon. Dinas Sosial empat dan Satpol PP empat,” pungkasnya tentang seleksi kepala dinas Pemkot Cirebon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement