Olahraga

Seminggu Lagi Hadapi PSS Sleman, Persebaya Surabaya Masih Punya 2 PR Besar

Rabu, 23 September 2020 - 22:04 | 32.10k
Persebaya saat melakoni uji coba melawan Putra Sinar Giri, Minggu (20/9/2020). (Foto: persebaya.id)
Persebaya saat melakoni uji coba melawan Putra Sinar Giri, Minggu (20/9/2020). (Foto: persebaya.id)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Satu minggu lagi, tepatnya pada hari Kamis (1/9/2020) Persebaya Surabaya akan tampil dalam laga pembuka Extraordinary Shopee Liga 1 2020 melawan PSS Sleman. Kendati demikian, Persebaya masih menyisakan dua pekerjaan rumah yang cukup krusial.

Lini depan tim kebanggaan Bonek Mania itu kini dalam keadaan krisis. Pasalnya, Mahmoud Eid yang sebelumnya digadang-gadang menjadi pemain serang mengalami cedera hamstring saat melakoni uji coba melawan Putra Sinar Giri pada Minggu (20/9/2020) yang lalu.

"Memang stok kita menipis untuk lini depan. Belum datangnya David da Silva dan absennya Mahmoud membuat jumlah pemain depan kami berkurang," ungkap Aji, Rabu (23/9/2020).

persebaya b

Saat ini lini depan atau striker Persebaya hanya menyisakan Patrich Wanggai. Aji sendiri tidak ingin memaksakan Mahmoud Eid untuk bermain pada laga pertama tersebut.

“Ya lini depan sementara ini begitu. Mudah-mudahan Mahmoud bisa main. Tapi kalau tidak bisa, pasti saya akan mencari alternatif lain. Saya tidak mau memaksakan kalau dia memang tidak 100 persen,” kata Aji.

Sampai dengan latihan tadi pagi di Gelora Delta Sidoarjo, Mahmoud terpantau masih menjalani latihan secara terpisah di pinggir lapangan. Menurut Aji, pemain berkebangsaan Palestina tersebut masih merasakan sakit.

Eks kapten Persebaya era 1997-1998 itu mengaku lebih baik mempersiapkan Mahmoud untuk laga berikutnya melawan Arema FC.

Walaupun laga pertama pekan depan akan dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Persebaya yang harus menjamu Arema FC pada laga berikutnya belum memiliki stadion sebagai kandang.

Gelora Bung Tomo yang biasa digunakan sebagai homebase sedang dalam proses renovasi besar-besaran guna menyambut datangnya Piala Dunia U-20 tahun depan.

Sementara Gelora Delta Sidoarjo yang sebelumnya juga didaftarkan sebagai stadion kedua Persebaya, tidak mengeluarkan izinnya.

Candra Wahyudi selaku manajer tim meminta tenggang waktu kepada operator liga. Dirinya tengah mengupayakan agar satu minggu kedepan tim berjuluk Bajol Ijo itu mendapatkan stadion sebagai kandangnya.

“Memang saat ini Persebaya belum mendapatkan homebase. Saat manajer meeting kami sudah sampaikan kepada liga bahwa kami masih minta waktu sampai minggu ini,” katanya kepada awak media, Selasa (22/9/2020).

Sehari sebelumnya, Senin (21/9/2020) Presiden Persebaya Azrul Ananda bahkan harus turun tangan menemui Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Dalam pertemuan tersebut, sebagaimana dilansir dari media resmi Persebaya, Azrul meminta arahan dan petunjuk Pangdam terkait homebase Persebaya pada lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini.

Pangdam mendukung upaya Persebaya Surabaya untuk memiliki kandang di sekitar Surabaya. Pilihannya ada Stadion Surajaya Lamongan dan Stadion Brawijaya Kediri, yang keduanya sudah terstandarisasi oleh operator Liga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES