Peristiwa Daerah

Semangat Para Lansia di Indramayu Saat Ikuti Senam

Rabu, 23 September 2020 - 21:30 | 54.96k
Para Lansia saat mengikuti senam. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Para Lansia saat mengikuti senam. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Usia senja tak menyurutkan semangat para lansia di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, untuk tetap tampil enerjik mengikuti kegiatan senam sore.

Dengan antusias, mereka bergerak mengikuti gerakan instruktur, yang usianya terpaut puluhan tahun lebih muda.

Gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan khusus untuk para lansia. Sehingga, gerakannya tidak begitu menyulitkan bagi kondisi fisik mereka yang sudah senja.

Para Lansia saat mengikuti senam b

Gerakannya pun bermacam-macam. Ada gerakan khusus tangan, kaki, mulut, bahkan gerakan mata. Semua anggota tubuh seolah ikut berirama mengikuti suara musik dari instruktur senam.

Meskipun ada satu atau dua lansia yang tampak kewalahan ketika mengikuti gerakan senam, namun hal tersebut tidak menjadi beban oleh mereka. Walaupun wajahnya tertutup oleh masker, namun raut kebahagiaan masih bisa terpancarkan dari aura mereka.

Seperti yang diutarakan oleh seorang nenek bernama Mak Karci (70). Dia mengakui, sangat senang bisa mengikuti kegiatan senam lansia tersebut. Sebab, meskipun sudah berusia senja, dirinya masih mau mengikuti senam yang menurut banyak lansia, adalah kegiatan yang mustahil dilakukan.

"Senang alhamdulillah, gerakannya gitu-gitu saja, ikutin gerakan teman saja," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (22/9/2020) kemarin.

Mak Karci sendiri sering mengikuti senam lansia ini. Sebab, selain membuat badan tidak merasa kaku, juga merasa kembali muda lagi. Dirinya juga mengaku, sangat tak betah jika seharian tidur-tiduran saja di rumah.

Karena itulah, dia lebih memilih untuk ikut senam lansia ini, bersama teman-temannya yang juga sudah usia lanjut. Sehingga, dia merasa seperti muda kembali jika berolahraga.

"Mau tetap sehat seperti muda dulu," ujarnya.

Kegiatan senam sore saat itu, diikuti oleh puluhan nenek-nenek usia dia atas 60 tahun ke atas. Kegiatannya sendiri dilakukan di taman lansia di Desa Tegalurung, yang merupakan sebuah taman yang sengaja dibuat melalui program Ramah Lansia Rumah Zakat.

=

Suasana taman yang ditumbuhi oleh pepohonan tersebut sangat teduh, dan sangat mendukung senam lansia. Sehingga, membuat para lansia ini betah melakukan kegiatan tersebut.

Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Lastri Mulyani mengakui, senam lansia ini sudah ada selama 1 tahun di Desa Tegalurung. Kegiatannya biasa dilakukan pada sore hari setiap hari Selasa. Biasanya, lansia yang ikut bisa berjumlah 30 orang. Namun kali ini, hanya ada 20 orang saja.

"Seharusnya ada kakek-kakek juga yang ikut. Tapi karena mereka mungkin malu senam bersama nenek-nenek, jadi yang ikut hanya nenek-nenek saja," ujarnya.

Dengan adanya senam lansia ini, lanjutnya, bisa menjadikan para lansia di Desa Tegalurung menjadi lebih sehat dan produktif. Karena di taman lansia ini bukan hanya kegiatan senam saja. Ada juga kegiatan menyiram tanaman, maupun temlat bersosialisasi antara lansia. "Kita juga ada program kebun gizi, kerajinan, dan lain-lain," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES