Dua Desa Di Kabupaten Tuban Miliki Ambulan Siaga untuk Masyarakat

TIMESINDONESIA, TUBAN – TUBAN - Dua desa berada di wilayah kabupaten Tuban, kini memiliki sebuah ambulan siaga untuk warganya. Mobil itu diserahkan oleh Direktur PT Pena Artha Mulia di Balai Desa setempat, Rabu (23/09/2020).

Kedua Desa yang memiliki ambulan siaga tersebut yakni Desa Ngujuran, kecamatan Bancar dan Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Kades Ngujuran, Sudi Hadiono mengatakan ambulan tersebut akan digunakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa. Dimana dalam situasi 24 jam sering kali warga Ngujuran yang jatuh sakit untuk berobat ke rumah sakit harus menempuh jarak 52 kilometer dari desa.

"Lebih - lebih saat ini musim pandemi Covid-19, kendaraan ambulan ini penting dan kami gratiskan. Masyarakat desa cukup ganti uang BBM saja," ujar kades Ngujuran Sudi

Sudi menambahkan di desanya ada 23 RT dan 09 RW yang terbagi 5 dusun dengan jumlah 1212 kepala keluarga dengan jumlah total penduduk, 4411 jiwa. Sehingga kebutuhan kendaraan kesehatan penting bagi warga setempat.

"Jumlah penduduk yang cukup besar, empat ribuan ini. Tentu pengadaan mobil siaga akan dapat membawa manfaat bagi warga," imbuhnya.

Sementara Direktur PT Pena Artha Mulia, Heri Hermawan mengatakan perusahan yang berkantor di Sidoarjo, Jawa Timur ini, bergerak di bidang pengadaan ambulance car dan Emergency car.

Perusahaan telah mensupplay unit mobil khusus kesehatan ke seluruh Indonesia. Untuk di kabupaten Tuban, kata Heri baru terdapat delapan ambulance car dan Emergency car telah dimiliki pemdes.

"Alhamdulillah, dua ambulan diantaranya dibeli pemdes Desa Ngujuran Bancar dan Sambonggede Merakurak yang telah percayakan ke perusahaan kami," tutur Heri

Ditempat terpisah, serah terima ambulan di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kades Jemy Tristantono menjelaskan pengadaan mobil siaga desa sudah diajukan melalui musyawarah desa.

Pertama pada tahun 2013. Namun terwujud tahun 2020. Masyarakat desa rata-rata memilih berobat ke luar kota, sehingga pembelian mobil ambulan ini diperlukan.

"Kami memastikan pelayanan kesehatan, ambulan siaga desa tetap gratis serta harap kami masyarakat tidak kesulitan, lebih layak dan nyaman mendapatkan fasilitas kendaraan khusus kesehatan dari pemdes," terangnya

Sementara Pimpinan cabang Tuban Wuling Bless, Yudi Sebastian mengatakan pihaknya sebagai mitra PT Pena Pena Artha Mulia juga mengakui di masa pandemi Covid-19 turut memberikan bonus 100 paket masker bagi pembeli produk mobil ambulan siaga tersebut. "Kami juga peduli penanggulangan Covid-19 dengan memberikan masker bagi pembeli." tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement