Peristiwa Daerah

Warga Minta Keluarga Pasien Positif Covid-19 Dikarantina

Rabu, 23 September 2020 - 18:07 | 41.17k
Salah satu kamar Hotel di Pulau Morotai tempat karantina penumpang dan pasien reaktif Covid-19
Salah satu kamar Hotel di Pulau Morotai tempat karantina penumpang dan pasien reaktif Covid-19

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Warga RT 03 Desa Daruba Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara meminta Tim Gustu Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 segera mengambil langkah cepat mengamankan keluarga pasien Positif Covid-19 untuk dikarantina.

Hal tersebut disampaikan sejumlah warga Desa Daruba ketika mengetahui tetangga mereka alias pasien berjenis kelamin laki-laki berinisial LOR (62) sementara menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Dehegila, karena hasil swabnya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sebenarnya setelah pasien bersangkutan hasil swab PCR keluar pada 21 September 2020 dinyatakan positif Covid-19, maka Tim Medis Gustu Covid-19 segera melakukan penangan karantina terhadap keluarga pasien, karena mereka sudah melakukan kontak langsung dengan pasien terpapar Virus Corona," ungkap salah satu warga RT 03 Daruba.

Mereka  sangat khawatir dengan kondisi ini, karena anak dan anak mantu pasien masih bebas beraktivitas, padahal mereka kontak langsung dengan ayah merekah yang dinyatakan positif Covid-19 melalui swab PCR.

Jiika dibandingkan ketika hasil swab almarhumah R keluar dan terkonfirmasi positif Covid-19, Tim Medis Gustu Covid-19 langsung bereaksi menjemput orang-orang yang telah kontak dengan almarhum, salahnya satunya yang tinggal dekat dengan warga di Desa Daruba sudah dijemput dan dikarantina.

"Kenapa saat ini, ada warga Daruba yang terkonfirmasi positif Covid-19 tapi keluarganya tidak diamankan untuk pemeriksaan kesehatan dan karantina, malah dibiarkan beraktivitas, fakta ini sangat menghawatirkan warga Daruba sekitarnya," ungkap salah satu ibu kepada TIMES Indonesia, Kamis (23/9/2020) sore.

Menurutnya,  warga RT03 Daruba lebih khawatir lagi karena anak mereka bebas bermain, takutnya terjangkit Virus Corona akibat lambatnya tim medis Gustu Covid-19 menangani keluhan ini.

Sementara Juru Bicara Tim Gustu Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Pulau Morotai, dr. Novindra A.J Humbas, saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kondisi tersebut.

"Saya belum tahu kondisi tersebut, tapi biasa tim medis langsung mengamankan keluarga pasien positif Covid-19 untuk di swab. Tapi, nanti saya cek dulu dan saya sampaikan soal keluhan warga," janji dr Toni sapaannya dari balik telpon seluler. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES