KPU Sidoarjo Tetapkan Dua Peserta Pilbup Sidoarjo 2020, Satu Paslon Diundur Penetapannya

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – KPU Sidoarjo menetapkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati peserta Pilbup Sidoarjo 2020. Dari tiga pasangan calon yang mendaftar, hanya dua pasangan yang sudah resmi ditetapkan KPU Sidoarjo, Rabu (23/8/2020).

Sementara satu pasangan calon terkendala proses. Rencananya baru akan ditetapkan KPU Sidoarjo pada 28 September 2020 mendatang.

Dua pasangan yang sudah ditetapkan KPU Sidoarjo adalah Bambang Haryo Soekartono (BHS) - Taufiqulbar yang diusung Partai Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PPP. Dan pasangan Ahmad Muhdlor - Subandi yang diusung PKB.

Satu pasangan yang tidak ikut dalam penetapan hari ini adalah Kelana Aprilianto - Dwi Astutik yang diusung PDI Perjuangan - PAN.

"Dari tiga pasangan yang mendaftar,  hari ini kami tetapkan dua pasangan bakal calon sebagai calon dalam Pilkada Sidoarjo 2020. Dan satu pasangan bakal calon saat ini masih proses," kata Ketua KPU Sidoarjo M Iskak usai penyerahan, Rabu (23/9/2020).

Iskak mengungkapkan jika satu pasangan calon belum bisa ditetapkan karena terkendala tes kesehatan yang tertunda karena satu orang terpapar atau positif Covid-19. Tapi setelah proses karantina mandiri, yang bersangkutan sudah negatif dan sudah menjalani tes kesehatan.

"Pasangan calon tersebut saat ini proses verifikasi administrasi. Kemungkinan, tanggal 28 September besok bisa ditetapkan jika semua sudah memenuhi syarat," ungkapnya.

Perlu diketahui, karena hari ini tidak mengikuti penetapan calon pilkada Sidoarjo mala pasangan Kelana -Dwi Astutik juga tidak ikut pengundian nomor urut yang bakal digelar, Kamis (24/9/2020) besok.

KPU Sidoarjo menggelar pengundian nomor urut hanya oleh dua pasangan. Satu pasangan tinggal menunggu nomor terakhir alias tidak ikut pengundian pada Pilbup Sidoarjo 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement