Peristiwa Daerah

Pantau Kepatuhan Warga, Gugus Tugas Bandung Luncurkan Mobile Covid Hunter

Rabu, 23 September 2020 - 16:24 | 28.36k
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung meluncurkan Mobile Covid Hunter. (Foto: Humas Pemkot Bandung for TIMES Indonesia)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung meluncurkan Mobile Covid Hunter. (Foto: Humas Pemkot Bandung for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Untuk memantau kepatuhan warga menjalankan protokol kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung meluncurkan Mobile Covid Hunter.

Mobile Covid Hunter ini terdiri dari 200 kendaraan khusus milik TNI, kepolisian, dan Pemerintah Kota Bandung yang akan berpatroli di seluruh wilayah kota. Mobil patroli Satpol PP, kendaraan Tim Prabu, dan mobil pemadam kebakaran pun difungsikan sebagai moda pengamanan.

Wakil Wali Kota Yana Mulyana mengatakan bila gagasan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Menurutnya kepatuhan masyarakat menjadi kunci utama dalam penanganan pandemi Covid-19. Kepatuhan ini harus terus ditingkatkan.

"Perilaku masyarakat menjadi salah satu kunci untuk menyelesaikan pandemi ini. Sekarang upaya apapun akan dilakukan pemerintah kota beserta seluruh stakeholder," tutur Yana usai meluncurkan Mobile Covid Hunter di mapolrestabes Bandung, Rabu (23/9/2020).

Wakil Wali Kota Yana menuturkan tingkat kepatuhan masyarakat Kota Bandung saat ini cenderung menurun. Maka dari itu, gugus tugas perlu terus mengingatkan warganya agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan dengan launching Mobile Covid Hunter ini kita semua terus mengingatkan masyarakat minimal untuk berperilaku sehat dan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Menurut Yana, ini suatu bentuk kolaborasi dari seluruh stakeholder yang ada di Kota Bandung. Pemkot, TNI, Polri, beserta seluruh unsur yang ada. "Bagaimana kita semua sama-sama terus mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 itu masih ada. Meskipun di Kota Bandung relatif terkendali," bebernya.

Wakil Wali Kota Yana pun berharap dengan cara ini bisa meningkatkan kepatuhan warga akan menjaga diri dari paparan virus corona, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Kalau (protokol kesehatan diterapkan) itu dilakukan serentak masif oleh seluruh masyarakat insyaallah kita semua sehat dan pandemi Covid-19 berakhir," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan, Mobile Covid Hunter ini akan berfungsi dalam operasi yustisi. Petugas akan berkeliling dan melakukan pembubaran massa jika terdapat kerumunan.

"(Ini berfungsi untuk) operasi yustisi, di mana ada kerumunan, di mana ada bakal calon kerumunan, atau kira-kira di situ bisa terjadi kerumunan kita halau," katanya tentang Mobile Covid Hunter yang diluncurkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES