Wisata

Disayangkan, Objek Wisata Alam Condong Pelangi di Banjarnegara Tak Terawat

Rabu, 23 September 2020 - 17:12 | 262.80k
Suasana objek wisata alam Condong Pelangi di Desa Pringamba Kecamatan Kalibening yang menawan. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Suasana objek wisata alam Condong Pelangi di Desa Pringamba Kecamatan Kalibening yang menawan. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Objek Wisata Alam Condong Pelangi di Desa Pringamba, Kecamatan Kalinening, Kabupaten Banjarnegara saat ini kondisinya tidak terawat.

Padahal akses penunjang seperti infrastruktur jalan sekarang sudah bagus. Apalagi didukung objek wisata lain seperti hamparan kebun teh dan bambu Cuing.

wisata alam Condong Pelangi 2

Objek wisata yang mengeksplor pesona alam pegunungan di ketinggian lebih kurang 1700 DPL ini, juga sudah banyak dikunjungi wisatawan.

Sejumlah tokoh masyarakat Desa Pringamba kepada TIMES Indonesia, Rabu (23/9/2020) menyayangkan pihak pengelola tidak merawat objek wisata sebagai penggerak ekonomi lokal.

"Dulu objek wisata ini sempat viral sehingga banyak wisatawan dari daerah tetangga seperti Purbalingga dan Pekalongan kerasan berada di sini. Apalagi ada rute pendakian menuju puncak gunung Condong Pelangi," kata Edi Rayut asal Desa Pringamba.

Saat berada di Puncak Gunung dan udara cerah, menurut Edi, wisatawan dapat menyaksikan pemandangan alam Kota Pandanarum dan Purbalingga. Namun jika sudah sore maka daerah ini diselimuti kabut.

Sayangya sekarang sudah tidak terawat lagi dan bangunan berupa dangau atau saung sudah roboh karena lapuk. Jalan atau rute pendakian pun sudah dipenuhi rumput tebal.

wisata alam Condong Pelangi 3

Menurut Edi, saat itu kehadiran obyek wisata tersebut sempat mendukung perekonomian warga  setempat karena bisa jualan. Terlebih saat daerah ini dijadikan tempat ngumpul para penggemar olah raga Trabas.

Kepala Desa Pringamba, Imam Suroyo menyampaikan bahwa pihaknya akan menghidupkan kembali objek wisata alam Condong Pelangi. Namun terkendala perijinan karena tanah tersebut milik PT Geodipa.

"Kami dan warga sebenarnya sangat antusias untuk menghidupkan kembali objek wisata di Pringamba. Namun kita msih terbentur dengan perijinan dari pemilih lahan," katanya.

Pihak desa melalui Camat Kalibening sudah mengirim surat permohonan, tapi belum ada jawaban. "Ini salah satu kekayaan alam Desa Pringamba," kata Imam Suroyo.

Seperti diketahui, daerah ini diapit oleh tiga wilayah kabupaten yakni Purnalingga, Pemalang dan Pekalongan. Jarak dari Kota Banjarnegara hanya 30 Km. Objek wisata ini dapat ditempuh melalui Purbalingga dan Pekalongan.

Disamping dikenal lewat Wisata Alam Condong Pelangi dan penghasil pucuk teh, Desa Pringamba juga sebagai sentra bambu Cuing, bahan membuat tongkat pramuka, gagang/ tangkai sapu hamada, dan hiasan bunga (Inul) dan sentra gula aren dan gula semut aren.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES