Pagaralam Naik Zona Sedang, Tracking Swab Test 1 Positif

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Data terbaru dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, mengungkapkan ada sebanyak 47 Kabupaten/Kota di Indonesia mengalami perubahan dari zona resiko rendah naik menjadi resiko sedang daerah penyebaran virus corona.

“Kota Pagaralam masuk dalam salah satu dari sebanyak 47 Kabupaten/Kota di Indonesia yang mengalami peningkatan zona resiko rendah ke zona resiko sedang,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Pagaralam sekaligus Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni, Rabu (23/9/2020).

Wali Kota mengatakan, di Provinsi Sumatra Selatan ada tiga daerah yang mengalami peningkatan zona resiko rendang menjadi resiko sedang penyebaran virus corona yakni, Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas dan Kota Pagaralam. “Data peningkatan zona ini dikeluarkan Satuan tugas nasional sejak Selasa 21 September 2020,” jelasnya.

Dengan peningkatan zona resiko rendah menjadi resiko sedang, diharapkan masyarakat tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan Covid-19, wajib pakai masker, jaga jarak hindari kerumuman, dan rajin cucui tangan.

Sementara itu, hasil Tracking Swab Test yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Pagaralam terhadap warga yang pernah kontak erat dengan penambahan kasus positif corona, dikonfirmasi ada satu warga swab test hasilnya positif. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Samsul Bahri, kemarin.

“Berdasarkan pemeriksaan Balai besar Laboratorium kesehatan di Palembang tracking Swab Test kontak dengan pasien positif corona kasus dan 13 dan kasus 14 masih satu RT, terdapat satu orang konfirmasi positif terpapar virus corona,” jelas Samsul.

Lanjutnya, kasus 15 hasil tracking gugus tugas yang pernah kontak erat dengan kasus 14, dilakukan sebanyak lima orang satu positif dan 4 negatif, sedangkan yang kontak erat dengan kasus 13 sebanyak delapan orang dinyatakan negatif semuanya. “Untuk saat ini, pasien positif Covid-19 di Kota Pagaralam masih berjumlah 15 orang, dengan rincian 10 orang sembuh, 2 orang meninggal dan 3 orang isolasi masih menjalani perawatan,” bebernya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement