Pemkab Bondowoso dan Bulog Bagikan Bantuan Sosial, Wabup: Jika Beras Tak Layak Laporkan

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Di tengah pandemi Covid-19. Pemkab Bondowoso bersama Bulog Subdivre Bondowoso, memberikan bantuan sosial beras, kepada ribuan warga kurang mampu. 

Bantuan yang di tujukan kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) itu, dilaunching langsung oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Rabu (23/9/2020).

Wakil Bupati Irwah Bachtiar Rahmat, mengatakan, bantuan tersebut diberikan kapada warga yang masuk di DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) Kementerian Sosial.

"Untuk Bondowoso ada 63 ribu sekian. Setiap orang 15 kilogram selama tiga bulan," ucapnya.

Menurutnya, bantuan sosial untuk warga kurang mampul tersebut, juga dalam rangka penanggulangan dampak Pandemi Covid-19. "Itu program dari Kemensos," imbuhnya.

Sementara untuk pendistribusian, dilakukan secara bertahap kepada warga, sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Tidak semua kecamatan dapat. Ya sesuai DTKS," paparnya.

Wabup menambahkan, jika bantuan beras tak layak konsumsi, KPM bisa langsung melaporkan. Bahkan pihaknya juga telah menekankan pada Bulog, agar beras dipastikan layak.

"Berasnya harus layak. Tidak boleh tidak layak. Karena ini program dari pemerintah pusat. Lapor langsung ke saya (kalau tak layak)," imbuhnya.

Wabup Irwan Bachtiar, juga meminta agar penyaluran bantuan sosial beras tepat sasaran. "Saya minta pendamping PKH, apabila warga miskin yang masuk DTKS sudah meninggal atau sudah kaya, maka harus mencoret," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement