Positif Covid-19 di Ponorogo Meroket, Ruang Isolasi dan Shelter Penuh

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Kasus transmisi lokal Covid-19 di Ponorogo terus mengalami peningkatan. Hingga Selasa (22/9/2020)  385 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sembuh 288 orang, meninggal 13 orang, dan isolasi sebanyak 84 orang.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Selasa (22/9/2020) mengatakan, per Selasa terdapat tambahan kasus 20 orang terkonfirmasi Covid-19.

Bupati juga menyebutkan, meski tambahan kasus positif Covid-19 cukup signifikan, tetapi ada juga tambahan pasien yang dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah meski tambahan kasus Covid-19 cukup banyak, hari ini juga ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh," sebutnya.

Bupati menambahkan, saat ini seluruh ruang isolasi yang berjumlah 70 dan tersedia rumah sakit rujukan yang ada di Ponorogo dalam kondisi penuh terisi pasien positif Covid-19 maupun suspek.

Shelter Covid-19 yang ada di Jala. Trunojoyo dengan kapasitas 30 juga terisi penuh dengan pasien konfirm.

"Dengan ini saya harapkan mulai saat ini peran satgas desa  untuk kembali ditingkatkan, ruang-ruang isolasi yang ada di desa untuk kembali diaktifkan, sehingga pasien-pasien yang tanpa gejala atau dengan gejala ringan bisa diisolasi di desa, dan yang rumah sakit bisa lebih optimal untuk merawat pasien dengan gejala sedang atau berat," jelas Ipong.

Bupati kembali mengingatkan bahwa penanganan Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama.

"Untuk itu kepada masyarakat agar meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mau aman dari Covid-19, pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan merawat jaga jarak fisik adalah metode terbaik menghindari penyebaran Covid-19," imbau Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement