Peristiwa Internasional

Pidato Jokowi di Sidang Majelis Umum PBB: No Country Should Be Left Behind

Rabu, 23 September 2020 - 08:33 | 20.57k
Presiden Jokowi berpidato secara virtual pada Sidang Umum PBB, Rabu (23/9/2020). (Foto: BPMI Setpres/Kementerian Luar Negeri)
Presiden Jokowi berpidato secara virtual pada Sidang Umum PBB, Rabu (23/9/2020). (Foto: BPMI Setpres/Kementerian Luar Negeri)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam forum Sidang Majelis Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Rabu (23/9/2020).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyerukan pentingnya kesetaraan akses bagi setiap negara terhadap vaksin Covid-19.

“Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses yang setara untuk vaksin yang aman dan dengan harga yang terjangkau,” ujar Presiden RI Jokowi dalam sidang Majelis Umum ke-75 PBB yang berlangsung secara virtual.

"No country should be left behind," ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, vaksin akan menjadi “game changer” dalam perang melawan pandemi.

Presiden Jokowi mendorong tata kelola ketahanan kesehatan dunia lebih diperkuat. Karena, kata dia, ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia.

Presiden juga mendorong untuk mulai dilakukan reaktivasi kegiatan ekonomi, dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan-kelemahan “global supply chain” yang ada saat ini.

Jokowi menegaskan bahwas aktivasi ekonomi harus memprioritaskan kesehatan warga dunia.

Pidato Presiden Jokowi pada Sidang Majelis Umum PPB ini merupakan pidato perdananya sejak menjabat sebagai presiden pada tahun 2014. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES