Politik Pilkada Serentak 2020

Kelompok Perempuan Sidoarjo Gelorakan Berkelas Wae Mas untuk Pilbup Sidoarjo

Selasa, 22 September 2020 - 23:46 | 67.68k
Haji Masnuh memimpin rapat koordinasi 36 elemen relawan pendukung Kelana Aprilianto-Dwi Astuti, Selasa (22/9/2020). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Haji Masnuh memimpin rapat koordinasi 36 elemen relawan pendukung Kelana Aprilianto-Dwi Astuti, Selasa (22/9/2020). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, SURABAYA –  Tambahan energi baru memenangkan pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astuti di Pilbup Sidoarjo kini digelorakan oleh kelompok perempuan.

Melalui forum terbatas di Ngingas, yel-yel Berkelas Wae Mas! menjadi pengungkit semangat awal perjuangan. Berkelas,  Bersama Kelana dan Dwi Astuti.

Aprilianto-Dwi-Astuti-2.jpg

Koordinator kelompok perempuan, Nur Kholisoh, bakal memotori pertarungan menyumbangkan suara. Ia optimistis mengawal serta memompa semangat seperti saat Pilgub memenangkan Khofifah Indar Parawansa.

Berkelas wae mas.. Berkelas wae..

Ojo liyane ojo liyane Berkelas wae..

Jangan ragu dan jangan bimbang

Berkelas Insya Allah menang

Tak peduli siapa itu lawannya

Berkelas tetap pilihan kita

Berkelas wae mas.. Berkelas wae

Ojo liyane ojo liyane Berkelas wae

"Yel-yel itu kemarin dari Bu Khofifah. Kami adalah tim dari Bu Khofifah untuk meneruskan ini, jadi sudah langsung aja mengadopsi (yel-yel) yang kemarin," ujarnya.

Kedatangan Nur Kholisoh dalam forum sendiri sebagai bentuk silaturahim sekaligus mempersatukan persepsi dengan elemen-elemen yang lain.

"Kami mewakili perempuan Sidoarjo Insya Allah akan memenangkan Kelana," ungkap Nur yakin.

Soal alasan memilih Kelana-Astuti, Kholisoh menilai pasangan ini merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU) asli. Selain itu, track record, kapasitas, maupun kapabilitasnya tak diragukan lagi.

"Mbak Dwi seorang yang pintar, dia sarjana S3 dan itu layak kami dukung. Begitu juga Bapak Kelana, beliau adalah penasihat RMI (Rabithah Maahid Islamiyah) PWNU Jatim yang notabene adalah NU asli," kata Kholisoh.

Aprilianto-Dwi-Astuti-3.jpg

"Sama dengan wakilnya juga NU asli (Dwi Astuti, Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim (Banom Perempuan NU). Jadi kami insyaallah mantap mendukung beliau," sambungnya.

Kholisoh yakin pasangan yang didukungnya akan memenangkan Pilbup Sidoarjo 2020, meski harus menghadapi pasangan dari PKB yang notabene pemilik suara terbanyak, 16 kursi di DPRD Sidoarjo.

"Seperti (mendukung) Bu Khofifah kemarin, jadi kami lebih melihat pada figur, bukan partai. Figur Pak Kelana-Mbak Dwi Astutik yang kami anggap memang paling pas untuk memimpin Sidoarjo," katanya.

Sementara Ketua Tim Pemenangan Kelana-Astuti, Haji Masnuh menuturkan, dalam rapat koordinasi ini sudah ada 36 elemen relawan yang bergabung, termasuk kelompok perempuan.

"Hari ini bisa kita simpulkan para elemen relawan sudah menjadi satu 'kiblat' dan satu komando. Tadi kita juga mendapat dukungan penuh dari ibu-ibu, kelompok hijau (NU)," kata Masnuh.

Meski sudah tergabung puluhan elemen relawan, Masnuh tetap akan merangkul semua pihak. "Semua kita ajak bareng-bareng. Kita punya prinsip dan tekad, Pak Kelana harus sampai duduk di kursi bupati," katanya.

Lantaran tim pemenangan sudah terbentuk dan relawan sudah menyatukan persepsi, selanjutnya Masnuh yang mantan ketua tim pemenangan Khofifah-Emil wilayah Sidoarjo, akan memimpin barisan untuk turun ke masyarakat menggalang dukungan.

Di tempat yang sama, Kelana melihat tim pemenangannya semakin solid. "Saya sangat bersyukur. Artinya ini semakin lebih meyakinkan, kami pun semakin bersemangat sekaligus mendapatkan semacam energi baru dalam memenangkan kontestasi," katanya tentang persiapan menuju Pilbup Sidoarjo. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES