Kopi TIMES

Membumikan Sekolah Dirgantara

Selasa, 22 September 2020 - 22:20 | 80.09k
Eka Khristiyanta Purnama, Koordinator Produksi Teknologi Pembelajaran dan PTP Ahli Madya Pusdatin Kemendikbud. (Grafis: TIMES Indonesia)
Eka Khristiyanta Purnama, Koordinator Produksi Teknologi Pembelajaran dan PTP Ahli Madya Pusdatin Kemendikbud. (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebijakan baru “Merdeka Belajar” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) memberikan banyak ruang inovasi pendidikan. Salah satu model pendidikan yang kini dikembangkan adalah sekolah kedirgantaraan. Keberadaan sekolah kedirgantaraan menjadi terobosan baru mendukung lahirnya ruang yang ada di sekeliling dan melingkupi bumi, terdiri atas ruang udara dan antariksa dalam konteks pendidian. 

Lahirlah sekolah yang mengembangkan hal berkaitan dengan dirgantara, sekolah tersebut bernama Sekolah Menengah Atas (SMA) Pradita Dirgantara dengan slogannya 'The School For World Future Leaders'. Keberadaan SMA Pradita Dirgantara yang berkedudukan di Kompleks Bandara Adi Soemarmo Ngesrep, Ngemplak, Boyolali ini didirikan dan dirancang sebagai sekolah unggulan yang mempunyai karakter kedirgantaraan, kecendekiawanan dan menjunjung tinggi keimanan serta kompetitif ditingkat global dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya nasional.

Ciri utama SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah menengah tingkat atas dengan berwawasan kedirgantaraan. Awal mula sekolah dirgantara ini berdiri atas kerjasama antara Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang dalam hal ini Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) yang digagas Ibu Nanny Hadi Tjahjanto Selaku Ketua Umum Yasarini,  sSekaligus saat ini menjabat Ketua Umum Dharma Pertiwi yang juga istri Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto S.I.P.

Khas Kedirgantaraan

Sebagai sekolah yang khusus bidang kedirgantaraan, maka tidak heran bila salah satu mata pelajaran wajibnya tentang kedirgantaraan. Menariknya lagi, ekstrakurikuler sekolah kedirgantaraan ini adalah aeromodeling. Walaupun baru berdiri, SMA Pradita Dirgantara mampu menjadi satu sekolah unggulan yang memiliki karakter kedirgantaraan, kecendekiawanan, menjunjung tinggi keimanan serta kompetitif ditingkat global dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya nasional. 

Bahkan, SMA Pradita Dirgantara secara karakter religiusnya ternyata mampu menciptakan siswa beriman dan berakhlak mulia melalui kegiatan-kegiatan ibadah, selain dididik mata pelajaran umum dan memiliki kurikulum wajib tentang kedirgantaraan. Andaikan dicermati secara akademik, keberadaan SMA Pradita Dirgantara juga telah menggunakan kurikulum Standar Nasional Pendidikan (SNP) Plus. Artinya, SMA Pradita Dirgantara selangkah lebih maju daripada sekolah lain yang mengalami dinamika kebijakan pendidikan. 

Sebagai sekolah baru, SMA Pradita Dirgantara tergolong cepat mensejajarkan diri dengan sekolah lain. Dengan pola sekolah berasrama (Boarding School), SMA Pradita Dirgantara banyak didukung dengan fasilitas yang lengkap dan memadai. Walaupun sekolah menengah, SMA Pradita Dirgantara memakai sistem pembelajaran SKS, billingual dan moving class yang didukung oleh pembelajaran tentang kedirgantaraan. Kekhususan inilah yang menarik dan menjadi identitas jelas SMA Pradita Dirgantara sebagai sekolah yang berciri khas kedirgantaraan. 

Citra Kebangsaan

Dalam pandangan penulis, pendidikan yang ideal memang harus memiliki standar tinggi dan berkualitas. Peningkatan kualitas pendidikan seharusnya berbasis pada sekolah mengingat sekolah lebih mengetahui masalah yang sesungguhnya dihadapi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah berfungsi sebagai unit yang mengembangkan kurikulum, silabus, strategi pembelajaran, dan sistem penilaian. Penerapan manajemen berbasis sekolah merupakan usaha untuk memberdayakan potensi yang ada di sekolah dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan.

Muncul ekspektasi tinggi terhadap SMA Pradita Dirgantara supaya kedepan mampu menghasilkan lulusan yang berakhlaq mulia, bermartabat sekaligus berlandaskan nilai luhur budaya nasional. Bahkan, SMA Pradita Dirgantara juga diharapkan mampu untuk menghasilkan lulusan berilmu, berprestasi dan memiliki keunggulan bidang akademik serta mampu berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional dalam bidang kedirgantaraan.

Model pembelajaran SMA Pradita Dirgantara kedepan diharapkan mampu menghasilkan lulusan sebagai calon pemimpin bangsa, yang berkarakter kuat, cerdas, kreatif, dan visioner berciri kedirgantaraan. Lulusan bercirikan kedirgantaraan yang berprestasi dan memiliki kepekaan sosial serta mampu berkontribusi dalam memberikan pemikiran dan tindakan nyata. Di sinilah yang menjadikan SMA Pradita Dirgantara melambung namanya sebagai ciri khas sekolah kedirgantaraan. 

Penanaman karakter SMA Pradita Dirgantara melahirkan lulusan yang punya jati diri yang berani, cerdas, kooperatif, manusiawi, berbudi mulia, kreatif dan bervisi. Alumni kedirgantaraan harus siap memberikan manfaat untuk bangsa dan negara sekaligus dunia dengan menjadi nilai yang mendarah daging untuk diandalkan mengusung Indonesia di langit manapun. Sebagai sekolah kedirgantaraan, SMA Pradita Dirgantara lahir sebagai citra dari nilai-nilai kebangsaan yang  menerbitkan semangat dan harapan baru dari setiap insan Pradita Dirgantara. (*)

***

*)Oleh : Eka Khristiyanta Purnama, Koordinator Produksi Teknologi Pembelajaran dan PTP Ahli Madya Pusdatin Kemendikbud.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES