Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Minus, Akankah Indonesia Berpotensi Resesi?

Selasa, 22 September 2020 - 15:35 | 27.76k
Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat memaparkan APBN Kita, Selasa (22/9) secara daring. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat memaparkan APBN Kita, Selasa (22/9) secara daring. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Kemenkeu)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, pada tahun ini diproyeksikan minus 0,6 persen hingga 1,7 persen. Proyeksi saat ini dibawah dari yang sebelumnya hanya mematok PDB minus 0,2 persen hingga 1,1 persen.

"Ini artinya, negatif kemungkinan terjadi pada kuartal ketiga dan berlangsung pada kuartal keempat yang kita masih upayakan (pertumbuhannya) mendekati nol," ucap Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita, Selasa (22/9/2020).

Menkeu Sri Mulyani 2

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi ditahun 2021 di Indonesia, berbagai lembaga asing memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 6 persen, target tersebut lebih tinggi dari perkirakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menargetkan pertumbuhan Indonesia diangka 4,5 persen-5,5 persen.

Melihat kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus pada Kuartal III, dimungkinkan akan mengalami resesi setelah mengalami pertumbuhan negatif pada Kuartal II.

Sri Mulyani menambahkan, perkiraan-perkiraan itu masih sangat bergantung dengan perkembangan kasus Covid-19 di dalam negeri yang banyak memengaruhi aktivitas ekonomi.

Menkeu Sri Mulyani 3

Untuk konsumsi rumah tangga, Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhannya terkontraksi hingga minus 3 persen. Kemudian, investasi turun hingga minus 6,6 persen-8,5 persen.

Pemerintah sebelumnya memprediksi pertumbuhan ekonomi di kisaran minus 0,2 persen hingga 1,1 persen. Angka ini jauh dari prediksi awal di kisaran minus 0,4 persen hingga positif 2,3 persen. Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang masih menahan perekonomian dalam negeri, seiring dengan meningkatnya kasus penyebaran virus Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES