DPPPA Malut akan Gelar 'Seribu Mimpi Maitara untuk Anak Maluku Utara'

TIMESINDONESIA, TERNATE – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA Malut) mendesain sebuah kegiatan yang dikemas dalam acara SerbuMMi (Seribu Mimpi Maitara Untuk Anak Maluku Utara).

Kegiatan tersebut digelar di Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada 24-25 September 2020. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA RI) Bintang Puspayoga direncanakan hadir pada acara tersebut.

Kepala Dinas PPPA Musyrifah Alhadar menjelaskan, kegiatan itu dilatarbelakangi tingginya angka anak dan remaja yang terpapar dengan konten pornografi.

Kata dia, penelitian terkini yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo RI) dan UNICEF Tahun 2014 menunjukan sebagian besar anak dan remaja, baik di pedesaan dan perkotaan telah terpapar dengan konten pornografi.

Pornografi juga memberikan dampak yang buruk bagi anak-anak. Salah satu dampak yang signifikan adalah perilaku kekerasan seksual anak terhadap anak.

"Kami tidak berkeingan anak–anak kami sebagai generasi penerus terjebak pada hal-hal yang tidak kita inginkan, keinginan yang suci ini dimulai dari Pulau kecil bernama Pulau Maitara,"ucap Musyrifah Alhadar kepada TIMES Indonesia melalui sambungan telepon seluler, Selasa (22/9/2020).

Pulau Maitara atau yang lebih familiar dikenal dengan Pulau Uang Seribu adalah salah satu Pulau yang ada di Kota Tidore Kepulaun yang berada diantara Pulau Tidore dan Ternate. Di pulau itu terdapat 4 Desa yakni, Desa Maitara, Desa Maitara Selatan, Desa Maitara Tengah, dan Desa Maitara Utara

Musyrifah mengungkapkan, tujuan dari dibentuknya Pulau Maitara Bebas Pornografi Anak adalah untuk melindungi anak-anak dari situs pornografi, meningkatkan inisiasi Pemerintah Pulau Maitara dan Desa/Kelurahan lainnya yang ada di Tidore Kepulauan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan perlindungan anak dari bahaya pornografi.

Disamping itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dan stake holder lainnya tentang pentingnya melindungi anak, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak dan keluarga, serta menekan dan menurunkan angka perkawinan anak.

"Kami menjadikan Pulau Maitara Sebagai Role Mode Pulau Bebas Pornografi Anak di Maluku Utara," ujarnya

Di acara SerbuMMi juga, akan dilangsungkan sejumlah rangkaian kegiatan sebagai berikut.

1. Pencananganan Pulau Maitara Sebagai Pulau Bebas Pornografi Anak

2. Penandatanganan Prasasti Pulau Maitara Sebagai Pulau Bebas Pornografi Anak

3. Pembacaan Komitment Bersama Pulau Maitara Sebagai Pulau Bebas Pornografi Anak

4. Penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak Di Maluku Utara

5. Pengukuhan Forum Anak Provinsi Maluku utara

6. Pengukuhan Bunda Forum Anak Provinsi Maluku Utara

7. Bacarita Bintang

8. Kunjungan Ke Industri Rumahan (Tempat Pengasapan Ikan)

9. Peluncuran Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) berbasis On Line dan Library Digital (Perpustakaan Digital) di Desa Takome Kota Ternate.

Demikian rangkaian acara yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA Malut ) dalam acara SerbuMMi (Seribu Mimpi Maitara Untuk Anak Maluku Utara). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement