BNPB: Banjir di DKI Jakarta Sudah Mulai Surut

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyatakan, saat ini banjir yang melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta mulai surat. Namun demikian, saat ini masih ada sebanyak 30 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 104 jiwa masih mengungsi.

"Kondisi mutakhir yang dilaporkan bahwa banjir telah surut hampir di seluruh titik. Namun masih terdapat genangan air di beberapa titik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).

Kata dia, para pengungsi tersebut tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Rinciannya 5 KK/15 jiwa mengungsi di Musala Riyadhul Saadah, Jakarta Barat. 25 KK/89 jiwa mengungsi di empat titik masing-masing, PT Delta Laras Wisata RW 07 Kelurahan Rawajati, Puskesmas Rawajati 2 RW 07, Halaman Rumah Dinas RW 07 Kelurahan Rawajati dan Rusunawa Pengadegan di Kelurahan Pengadegan Jakarta Selatan.

"BPBD bersama tim gabungan dan dibantu masyarakat bergotong royong membersihkan material sisa banjir," jelasnya.

Akan tetapi warga Jakarta harus tetap waspada. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, wilayah di DKI Jakarta masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Ia mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap banjir, khususnya bagi yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan anak sungai di seluruh wilayah DKI Jakarta. "BNPB juga meminta pemangku kebijakan di daerah agar lebih meningkatkan kapasitas dan mengantisipasi adanya potensi bencana," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement