Lima Jembatan Desa di Sukabumi Hanyut Terbawa Banjir Bandang

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9) sore, mengakibatkan sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum rusak. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Jabar, Dani Ramdan menyebutkan saat ini dari hasil pendataan ada lima jembatan desa yang hanyut terbawa banjir bandang.

"Ada lima jembatan desa yang kami data, hancur terbawa banjir bandang. Saat ini jembatan di desa tersebut rusak berat. Namun tidak menggangu aktifitas masyarakat di desa setempat, tak ada desa yang terisolasi," ungkap Dani kepada wartawan, Selasa (22/9/20).

Menurutnya untuk jembatan desa yang rusak, saat ini tengah didata kerugiannya. "Masih pendataan kerugiannya. Sejauh ini lokasi jembatan yang hanyut masih terendam air setinggi tiga sampai empat meter," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Parungkuda, dan Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (21/9), mengakibatkan 700 rumah di tiga kecamatan terendam banjir. 

Bahkan 12 rumah diantaranya terbawa hanyut luapan air Sungai Citarik- Cipeuncit dengan ketinggian air antara lima hingga enam meter itu. Kendaraan terbawa hanyut masih dalam proses pencarian. Dari data BPBD Jabar, banjir bandang ini pun tiga warga dinyatakan hilang dan hingga saat ini masih dalam pencarian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement