Peristiwa Daerah Pilkada Serentak 2020

Eri Cahyadi Dinilai Sigap Memperbaiki Fasum Warga Surabaya

Selasa, 22 September 2020 - 06:00 | 30.37k
Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Surabaya menandatangani renovasi Balai RT dan MCK di kawasan Wonokromo, Senin (21/9/2020). (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia).
Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Surabaya menandatangani renovasi Balai RT dan MCK di kawasan Wonokromo, Senin (21/9/2020). (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia).
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Warga kampung RT 15, RW 7, Kelurahan Wonokromo nampak begitu gembira karena Balai RT dan MCK kampungnya telah dibenahi. Ketika diajukan ke PDI Perjuangan untuk dibenahi, aspirasi warga itu langsung ditindaklanjuti oleh Eri Cahyadi.

Fasilitas umum tersebut diresmikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Senin (21/9/2020) sore. Terpantau hadir ibu-ibu hadir dengan berseragam merah, juga para tokoh kampung, ustadz, kalangan remaja dan karang taruna, dan warga lansia.

"Dulu saat Pemilu 2019, PDI Perjuangan mendapat 85 persen suara. Nanti, saat Pilkada Surabaya, pengurus kampung dan warga sepakat memilih Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji sebagai penerus Bu Risma,” ujar Arif Windarto, Ketua RT kampung itu.

Sebelumnya, balai pertemuan tersebut dilaporkan sudah tidak layak pakai. Begitu juga dengan fasilitas MCK di sana.

“Begitu saya ajukan melalui PDI Perjuangan, tidak lama kemudian ada pengerjaan. Tidak hanya itu. Ada warga kami yang meninggal, setelah saya kontak, sekitar satu jam kemudian ambulan PDI Perjuangan datang dan gratis,” tambah Arif.

Adi-Sutarwijono-2.jpg

Ketua PKK RT 15, Nur Khomariyah yang juga hadir mengatakan bahwa balai pertemuan itu sangat vital lantaran dimanfaatkan untuk kegiatan Posyandu, penimbangan balita, tempat belajar daring bagi anak-anak sekolah di masa pandemi Covid-19.

"Sebelumnya, penimbangan balita di jalan, kepanasan. Sekarang, setelah balai pertemuan diperbaiki, kami bisa memanfaatkan untuk tempat penimbangan balita,” ujar Nur Khomariyah.

Adi Sutarwijono menegaskan, kecepatan PDI Perjuangan menangani aspirasi warga, karena mempunyai Wali Kota Tri Rismaharini. Sekarang, telah disiapkan penggantinya, Calon Wali Kota Eri Cahyadi, yang sebelumnya Kepala Bappeko Kota Surabaya.

“Wali Kota Bu Risma dan Mas Eri dikenal cepat dalam mengeksekusi problem-problem perkampungan. Sehingga Surabaya tertata sedemikian baik dan maju, seperti saat ini,” ucap Adi.

Selama 18 tahun PDI Perjuangan memimpin pemerintahan Kota Surabaya, sejak era Walikota Bambang DH, kemudian dilanjutkan Walikota Tri Rismaharini, pendidikan juga telah digratiskan untuk SD Negeri dan SMP Negeri.

"Di era Bu Risma, pendidikan SMA Negeri dan SMK Negeri juga telah digratiskan, sebelum diambil-alih Pemprov Jatim. Jangan sampai pendidikan gratis hilang, karena Surabaya dipegang pemimpin yang tidak paham problem kota dan masyarakatnya,” papar Adi.

Calon Wali Kota Eri Cahyadi dikenal sebagai birokrat berpengalaman dalam membantu Wali Kota Risma sudah cukup lama. Sementara wakilnya, Armuji dikenal sebagai politisi kerakyatan, yang populis di mata rakyat Surabaya.

“Seperti Bu Risma, Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji sangat paham karakter dan kebutuhan masyarakat Surabaya karena berpengalaman di pemerintahan,” pungkas Adi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES