Peristiwa Nasional

BMKG: Masa Pancaroba, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Selasa, 22 September 2020 - 08:26 | 38.17k
Ilustrasi banjir bandang. (KOMPAS.com/Masriadi)
Ilustrasi banjir bandang. (KOMPAS.com/Masriadi)

TIMESINDONESIA, JAKARTABMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama masa pancaroba atau peralihan musim.

Seperti banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (21/9/2020) akibat hujan lebat.

"Curah hujan intensitas tinggi hingga 110 mm dalam periode 4 jam (15.00-19.00 wib) teramati di Citeko," ujar Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).

Hujan lebat itu, jelasnya, dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil dan diperkuat dengan adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi). Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat.

BMKG sebelumnya telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 jam-an untuk wilayah Jawa Barat sebelum terjadinya banjir bandang pada tanggal 21 September 2020 sebanyak 5 kali mulai dari jam 13.45 WIB hingga 22.50 WIB.

Potensi hujan lebat yang terjadi pada siang/sore di wilayah Bogor tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi luapan air di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung, sehingga masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi genangan.

BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020, dimana diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-Nopember 2020.

Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia, dimana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

Pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.

BMKG memprediksi dalam periode sepekan ke depan, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah Indonesia mulai Aceh sampai Papua.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain) selama masa pancaroba dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES