Peristiwa Daerah

PMII Jombang: Pilkada 2020 Sebaiknya Ditunda

Senin, 21 September 2020 - 19:11 | 33.82k
Muhammad Najihul Huda, Ketua 2 PC. PMII Jombang (Foto : M. Najihul Huda For TIMES Indonesia)
Muhammad Najihul Huda, Ketua 2 PC. PMII Jombang (Foto : M. Najihul Huda For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – JOMBANG -  Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jombang (PMII Jombang) menilai belum ditemukannya vaksin Covid-19 menjadi catatan penting  dalam penyelenggaraan Pilkada 2020.

Pilkada serentak ini pasti mengaitkan orang banyak. Dalam hal kampanye hingga nanti hari H pemilihan, kerumunan masyarakat tidak bisa dielakkan lagi.

"Belum ditemukannya vaksin Covid-19 sampai saat ini. Jangan sampai Pilkada menjadi kluster baru penyebaran Covid-19," ungkap Muhammad Najihul Huda Ketua 2 PC PMII Jombang bidang eksternal (21/9/2020).

Cak Huda sapaan akrabnya juga meminta kepada pihak penyelenggaraan pilkada  2020 ini perlu ditinjau ulang kembali. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 di berbagai daerah masih naik turun angka yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kalaupun bisa, ya ditunda dulu. Karena kondisi pandemi ini masih naik turun. Terlebih terjadi perbedaan kondisi pada setiap daerah," ungkap Cak Huda yang juga tercatat sebagai mahasiswa paskasarjana Undar Jombang ini.

Cak Huda, berharap pemerintah lebih memperhatikan sisi kemanusiaan dan kesehatan masyarakatnya dari pada sebuah kepentingan politik kekuasaan segelintir orang.

"Sisi kemanusiaan perlu diutamakan, jangan hanya untuk sekedar memenuhi hasrat kepentingan segelintir pihak. Karena Covid-19 ini tidak terlihat dan sangat mengancam," tegas Ketua 2 PC PMII Jombang soal Pilkada 2020 di masa pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES