Peristiwa Nasional

Gus Menteri: Permendes Berbasis SDGs Sudah Sesuai Dengan Amanat Presiden Jokowi

Senin, 21 September 2020 - 18:43 | 30.69k
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI), Abdul Halim Iskandar (foto: Humas Kemendes PDTT RI)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI), Abdul Halim Iskandar (foto: Humas Kemendes PDTT RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI), Abdul Halim Iskandar menuturkan bahwa Permendes PDTT Nomor 13/2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana DesaTahun 2021 untuk membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Nasional, yang baru saja di rilis sudah sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.

Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan bahwa dengan adanya Permendes tersebut diharapkan agar Dana Desa dapat dirasakan oleh seluruh warga desa, terutama golongan terbawah. Kalau program itu benar-benar terealisasi maka sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo.

"Waktu itu Bapak Presiden mensinyalir bahwa Dana Desa belum sepenuhnya dirasakan warga desa, utamanya golongan terbawah, belum banyak yang merasakan kehadiran Dana Desa. Nah, tugas saya sebagai Mendes mengupayakan agar amanat Pak Presiden, di mana Dana Desa harus dirasakan seluruh warga desa, terutama golongan terbawah ini bisa mengalami peningkatan," kata Gus Menteri saat mengelar konferensi pers virtual dengan sejumlah awak media di Jakarta, Senin (21/9/2020).

Kemudian, Menteri yang baru saja mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dengan kampus UNY ini juga berharap bahwa dampak pembangunan desa juga harus dirasakan oleh seluruh warga desa.

"Jadi bukan hanya keberadaan Dana Desa yang diraskaan kehadirannya, tapi juga 'impact' dari penggunaan Dana Desa untuk membangun di desa juga dirasakan hasilnya," imbuhnya.

Selanjutnya, dia berharap ke depan pelayanan terhadap masyarakat di desa harus lebih di tingkatkan. Terutama terkait kemakmuran dan kesejahteraan mereka.

"Karena itu pembangunan di desa harus lebih terfokus. Kalau disimplekan no one left behind. Jadi dengan SDGs ini kita ingin tidak ada satu orangpun yang tertinggal terkait dengan proses pembangunan dan merasakan dampak dari hasil-hasil pembangunan," pungkas Gus Menteri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES