Peristiwa Daerah

Solusi dalam Pandemi, Pemkab Jombang Segera Launching Aplikasi Marketplace

Senin, 21 September 2020 - 15:36 | 48.39k
Akromanuddin Ahli IT Diskopum Jombang saat ditemui di kantornya di Jl Gus Dur Jombang (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Akromanuddin Ahli IT Diskopum Jombang saat ditemui di kantornya di Jl Gus Dur Jombang (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Demi meningkatkan inovasi baru berjualan di tengah pandemi, Pemkab Jombang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Jombang akan segera melaunching aplikasi marketplace.

Lauching aplikasi Marketplace direncanakan akan digelar di Pendopo Kabupaten Jombang pada 23 September 2020 mendatang. "Nama aplikasi layanan marketplace masih dirahasiakan menunggu launching," ungkap Akromanuddin, ahli IT Diskopum Jombang pada Senin (21/9/2020).

Marketplace ini diperuntukkan bagi produk lokal masyarakat Kabupaten Jombang sebagai wadah untuk memasarkan produk UMKM di Jombang secara online.

Adapun tujuan dibentuknya Marketplace kali ini dalam rangka mengembangkan transaksi elektronik, yang memang Kabupaten Jombang ditunjuk sebagai leading sektornya.

Serta adanya sistem online ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan bagi para pelaku usaha yang mengalami hambatan melakukan penjualan secara offline di era pandemi covid-19.

"Intinya untuk membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya," katanya

Sedangkan syarat mengunakan aplikasi ini yaitu produk sendiri atau produksi sendiri, produksi di Jombang, label sesuai standar aturan PP No.69 tahun 1999 tentang label dan iklan, kemasan yang menarik (diusahakan tidak memakai kemasan plastik biasa), mempunyai merek produk.

Adapun caranya agar masyarakat bisa memasarkan pada aplikasi tersebut yaitu dengan datang ke Diskopum Jombang untuk proses verifikasi produk sesuai standar, deskripsi produk dengan lengkap dan sekaligus foto produk yg ditampilkan harus menarik.

"Sementara untuk masyarakat yang mau memasarkan produknya harus datang ke Diskopum untuk proses verifikasi. Belum bisa dilakukan mandiri oleh perorangan di rumah," bebernya.

Nantinya masyarakat akan diajari cara praktik jual beli di marketplace yang telah dilaunching dengan menggunakan 2 metode pembayaran, transfer yang dapat dilakukan via phone dan cash on delivery (COD) dengan menggunakan QR board.

"Penyedia dari Bank Jatim dengan leading sector program aplikasinya Diskopum sedangkan metode pembayaran QR code dari Bank Indonesia," jelasnya.

Semua pelaku usaha dapat bergabung untuk ikut serta menjualkan dagangannya di Marketplace yang telah dibuat. Akromanuddin berharap masyarakat mampu memanfaatkan peluang ini.

Pemkab Jombang berharap para pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Jombang meskipun pandemi mampu berjualan dari rumah masing-masing dengan metode online yang difasilitasi oleh markerplace ini. "Agar terus bangkit perekonomian masyarakat," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES