Bupati Lamongan Fadeli Resmikan Gedung Baru PMI Lamongan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bupati Lamongan Fadeli meresmikan Gedung Palang Merah Indonesia  Kabupaten Lamongan (gedung PMI Lamongan) bertepatan dengan tasyakuran Hari PMI ke-75, Senin (21/09/2020).

Peresmian gedung tempat pendonoran dan ketersedian darah di Kabupaten Lamongan tersebut setelah direnovasi selama kurang lebih 8 bulan dengan ditandai penandatanganan prasasti.

Ketua PMI Kabupaten Lamongan, Agus Suyanto mengatakan gedung baru PMI tersebut telah memenuhi standar PMI pusat.

"Kami berharap kedepan, gedung dan peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan darah sudah dapat memadai, sehingga  kinerja PMI Lamongan dalam melayani dan membantu masyarakat dapat lebih baik lagi," kata Agus Suyanto.

Di kesempatan yang sama, Bupati Fadeli berharap, Lamongan dapat memenuhi kebutuhan darah tidak hanya 80 persen, namun 100 persen, bahkan surplus. Dia juga menargetkan kantong darah pertahun dari 14 ribu dapat mencapai 20 ribu pertahun.

“Kualitas darah di sini harus benar-benar kualitas darah yang bagus. Kebersamaan dan kekompakan pengurus juga harus dijaga, agar dapat terus melayani masyarakat dengan baik,” ujar Fadeli.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Manajer Kualitas PMI Lamongan, Eko Harijono, pada tahun 2019 dilaporkan jumlah pendonor darah di PMI Lamongan mencapai 14.996 kantong darah selama satu tahun, dengan rata-rata pendonor 1.249 kantong perbulan, atau rata-rata 41 kantong perhari.

"Sedangkan jumlah permintaan darah dalam tahun 2019 mencapai 17.126 kantong, dengan rata-rata kebutuhan 1.427 kantong perbulan, atau rata-rata 47 kantong perhari,"ucapnya.

Pada tahun 2020, dalam rentan waktu 8 bulan (Januari-Agustus), Eko berujar, jumlah pendonor mencapai 9.983 kantong, rata-rata 1.247 perbulan, atau 41 kantong perhari.

"Dengan jumlah pemakaian darah 9.261 kantong, rata-rata 1.157 perbulan atau rata-rata 38 kantong perhari. Hampir 80 persen kebutuhan darah dapat terpenuhi dari PMI Kabupaten Lamongan," akunya.

Pendonor darah akan melalui tahap skrining seperti pada umumnya, hanya saja ditambah dengan pengukuran suhu badan.

Menurut Kepala UTD (Unit Transfusi Darah) PMI Lamongan, dr. Murod, masyarakat yang hendak mendonorkan darah tidak perlu merasa khawatir, karena Covid-19 tidak menular melalui darah.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Karena Covid-19 tidak menular melalui darah," ujar dr Murod saat peresmian gedung PMI Lamongan yang baru oleh Bupati Lamongan Fadeli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement