Komisi IX DPR RI Sarankan Pilkada Serentak Diundur

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Anggota Komisi IX DPR RI dr. H. Adang Sudrajat, MM.AV menyatakan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mengkhawatirkan. Meski sudah memasuki era new normal, kata Adang, namun klaster-klaster baru tetap bermunculan. 

Untuk itu dr Adang menyarankan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak diundur demi keselamatan dan kesehatan masyarakat. 

"Kalau dilihat dari sisi kesehatan, pandemi Covid-19 ini belum aman. Karena itu kita harus lebih mewaspadainya, terlebih menghadapi Pilkada Serentak," ujar Adang usai Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Graha Berkah Sadaya, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (21/9/20).

Adang pun menilai, persiapan KPU sendiri dalam hal protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Desember mendatang, belum menunjukan kepastian kesiapannya. 

"Jadi, jangan sampai hajatan pilkada ini malah dikhawatirkan muncul klaster-klaster baru. Sementara kita sudah cukup baik dalam menangani Covid-19, sebagian daerah sudah masuk zona hijau, jangan sampai jadi zona hitam lagi," tandasnya.

Menurutnya, pembahasan terkait Pilkada lebih intens ada di Komisi II DPR RI. Sementara untuk Komisi IV hanya bisa memberikan masukan dari sisi kajian kesehatannya.

"Kalau menurut saya pribadi sebagai anggota Komisi IX DPR RI, selama pengunduran pilkada itu tidak menimbulkan instabilitas politik, ya baik-baik saja. Kita harus mengutamakan urusan nyawa dan kesehatan masyarakat," tegas anggota Komisi IX DPR RI dr Adang Sudrajat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement