Pemdes Kendalbulur Dongkrak Kemandirian Desa Melalui Wisata Nangkula Park

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Pemerintah Desa Kendalbulur, Tulungagung, Jawa Timur  menggelar  webinar dialog interaktif yang bertema " Ekonomi Kreatif Pelopor Kemandirian Desa" di Wisata Nangkula Park.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makari,Kepala Dinas DPMD  Eko Asistono, Prof.Dr.Maftuhin Rektor IAIN Tulungagung dan para pegiat ekonomi desa.

Menteri Desa dalam sambutanya mengatakan bahwa Dana Desa terbuka lebar untuk digunakan dalam pembangunan desa apapun baik infrastruktur maupun pemberdayaan.

"Tapi untuk prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 akan difokuskan untuk pemulihan penguatan ekonomi yang ada di desa,melalui permodalan bumdesa" ucapnya.

Menteri Desa juga menjelaskan core bisnis bumdesa harus bisa memberi manfaat dan dampak ekonomi bagi warga masyarakat dan tidak boleh menyaingi usaha warga masyarakat.

Sementara itu Bupati Tulungagung mengatakan, Zona Nagkula Park adalah salah satu bentuk upaya mendongkrak ekonomi kreatif di tengah masa pandemi Covid-19. "Hal ini juga membuktikan adanya sinergitas antara kepala desa, lembaga desa, BPD, tokoh masyarakat dan pemuda dalam pengembangan ekonomi lokal," tambahnya.

Di sisi lain, Rektor IAIN Tulungagung Maftuhin menjelaskan, bahwa tugas IAIN Tulungagung dalam hal ini adalah menjadi konstruksi peradaban di Tulungagung dengan basis keilmuan yaang mapan. "Kita harus menggali potensi dasar dari masing-masing pedesaan sehingga bisa dipetakan bagaimana arah pengembangan ekonomi kreatifnya," ucapnya..

Sementara Kadis DPMD Tulungagung memaparkan, inovasi dan kreativitas pemerintahan desa  akan mengangkat perekonomian warga sekitar. Ia mencontohkan keberadaan wisata buatan seperti Wisata Nangkula Park. keberadaan obyek wisata ini membuat warga mengenmbangkan usaha kuliner traditonal maupun yang lainnya..   

Anang Mustofa, Kepala desa Kendalbulur, menerangkan, keberadaan Wisata Nangkula Park yang dikelola oleh Bumdes ini bisa memberikan Pendapatan Asli Desa yang lebih besar. Pemasukan Ini bisa digunakan untuk subsidi kebutuhan warga baik bidang kesehatan, pertanian dan bisa membebaskan PBB semua warga masyarakat Desa Kendalbulur. "Karena tidak semua warga miskin bisa tercover oleh program pemerintah pusat," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement