Pasar Wage Purwokerto Terbakar, Ratusan Blok Pedagang Rusak

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Pasar Wage Purwokerto,  Jawa Tengah Senin (21/9/2020) dinihari sekitar pukul 03:00 WIB ludes dilalap si jago merah. Akibat kebakaran ini, lapak-lapak di blok atas sebelah Barat habis terbakar sedangkan blok bawah sebagian juga terbakar.

Kepala UPT Damkar Banyumas, Daryono menjelaskan sekitar empat bangunan milik di kompleks pasar tak luput dari amukan api, diantaranya Ruko milik Asril, warung bakso , warung rames, dan warung dawet.

"Ada yang melaporkan sebelumnya kebakaran terjadi jelang pukul 03.00 diduga berasal dari warung bakso, dan hingga saat ini ada empat bangunan yang lude," katanya.

Daryono mengatakan, berdasarkan keterangan dari seorang saksi bernama Catur, kepulan asap dan api terlihat pertama kali dari warung bakso. Api kemudian menjalar cepat karena bangunan yang rapat.

"Saat itu saksi berlari sambil berteriak ke pos keamanan pasar karena ada kobaran api dari warung bakso," terangnya.

Sebanyak tujuh unit mobil Damkar bergerak memadamkan api, namun sebelumnya warga pasar sempat pula berupaya memadamkan dengan alat pemadam api yang ada di sekitar pasar. Api dapat dipadamkan sekitar dua jam. "Api dapat kami padamkan sekitar pukul 5:30, setelah dikerahkan tujuh unit mobil pemadam," katanya.

Di lokasi kejadian, Damkar bahkan ikut dibantu  3 Pemadam Kebakaran dari Purbalingga dan 2 unit Mobil Tangki Air BPBD Banyumas dan 2 Mobil Air Bantuan PDAM serta tambahan 1 Mobil Tangki Air PMI Banyumas. "Saat ini api di Pasar Wage Purwokerto sudah padam dan sedang proses cooling atau pendingina,." ucapnya. Pasar Wage sebelumnya ditutup karena banyak pedagang yang terpapar Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement