Pendidikan

Melawan Rentenir di Desa lewat Modal Sosial ala Mahasiswa FEB UB Malang

Senin, 21 September 2020 - 09:51 | 81.68k
Lima anggota tim PKM ini mencari solusi melawan rentenir. (foto: FEB UB for TIMES Indonesia)
Lima anggota tim PKM ini mencari solusi melawan rentenir. (foto: FEB UB for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai remaja yang bergelut di bidang ekonomi dan keuangan, tim PKM mahasiswa FEB UB Malang prihatin dengan banyaknya praktik rentenir di desa. Mereka pun turun tangan.

"Budaya berutang sudah menjamur di masyarakat Indonesia. Korban yang sering terjerat utang paling banyak dari ibu-ibu rumah tangga. Tak jarang mereka berakhir dengan bercerai, meninggalkan keluarganya, bahkan bunuh diri," terang Diah Suci Khoiriyah, ketua Tim PKM. 

Tim ini sendiri beranggotakan 4 mahasiswi Akuntansi dan 2 mahasiswa Manajemen, FEB Universitas Brawijaya. 

Dengan kondisi itu, para mahasiswa ini memutar otak menyelesaikan problem mereka. Tak hanya solusi, pencegahan terhadap utang.  

Sebagai sampelprogram, mereka mengedukasi ibu-ibu rumah tangga di Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. 

"Edukasi itu merupakan edukasi dan literasi keuangan rumah tangga guna meminimalisir peran rentenir menggunakan pendekatan modal sosial," terang Diah.

Mereka menganggap hal ini sangat penting karena ibu-ibu rumah tangga masih kurang literasi mengenai keuangan. 
Ide edukasi dan literasi keuangan rumah tangga ini diisi dengan video dan materi terkait pencegahan berutang kepada rentenir dan pengelolaan keuangan rumah tangga. 

MerekA juga memberikan arahan dalam pembuatan lembaga keuangan baru. Lembaga keuangan itu harapannya dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan pinjaman dana tanpa perlu dibebani bunga yang menjerat.

Hasilnya? Tak hanya tertarik, ibu-ibu Desa Turirejo juga menyambut baik sosialisasi dari Diah dan teman-teman. Meskipun dengan kondisi Pandemi COVID-19, mereka tidak putus asa dalam mengedukasi ibu-ibu melalui layanan pertemuan virtual yang saat ini dapat digunakan secara gratis.

"Semoga ide ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat ke depannya dan dapat mengubah pola pikir masyarakat mengenai utang," ujar mahasiswi FEB UB Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES