Peristiwa Daerah

Warga Diusir, Mahasiswa Kalibaru Banyuwangi Demo Perkebunan Glen Nevis Gunung Terong

Senin, 21 September 2020 - 09:14 | 284.31k
Ratusan mahasiswa Forum Komunikasi Mahasiswa Kalibaru (FKMK) dan warga Dusun Gunung Terong, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, saat demo PT Glen Nevis Gunung Terong. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Ratusan mahasiswa Forum Komunikasi Mahasiswa Kalibaru (FKMK) dan warga Dusun Gunung Terong, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, saat demo PT Glen Nevis Gunung Terong. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ratusan mahasiswa Forum Komunikasi Mahasiswa Kalibaru (FKMK) bersama warga Dusun Gunung Terong, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur demo. Mereka marah lantaran Saiful, masyarakat setempat hendak diusir paksa oleh pihak perkebunan PT Glen Nevis Gunung Terong.

Dalam aksinya, para mahasiswa menduduki wilayah setempat. Bersama warga mereka berdiri di sepanjang jalan sambil membentangkan poster penolakan dan kecaman. Diantaranya bertuliskan ‘Tolak penggusuran dan pengusiran paksa oleh PT Glen Nevis’ dan ‘Rakyat sengsara buruh melarat PT keparat’.

Ketua FKMK, Hoyrul Hidayah menyampaikan, demonstrasi ini adalah puncak keresahan dan kekecewaan kaum intelektual di Kecamatan Kalibaru atas sikap dan kebijakan PT Glen Nevis Gunung Terong. Mulai dari gaji yang rendah, PHK sepihak, pesangon yang tidak jelas hingga adanya intimidasi. Puncaknya, perusahaan pemegang Sertifikat Hak Guna Usaha No 08/HGU/BPNRI/2010, ini hendak mengusir paksa warga.

Tapi di sisi lain, lahan milik pemerintah di bawah naungan PT Glen Nevis Gunung Terong, disinyalir banyak yang disewakan ke pihak ketiga.

“Dan pengusiran paksa ini dilakukan ditengah pandemi, apakah itu manusiawi?,” kata Hoyrul, Senin (21/9/2020).

Dalam aksi yang digelar sepanjang hari Minggu (20/9/2020) tersebut, ratusan massa mahasiswa dan warga ditemui oleh perwakilan PT Glen Nevis Gunung Terong. Serta dikawal petugas kepolisian dari Polsek Kalibaru dan TNI. Hasil mediasi, akan diadakan pertemuan di tingkat Muspika Kalibaru, guna membahas nasib Wong Cilik yang tinggal diarea perkebunan PT Glen Nevis Gunung Terong.

Hoyrul menambahkan, demo yang mereka gelar adalah salah satu wujud dukungan terhadap iklim investasi yang taat hukum.

“Dan hukum itu harus adil, jika warga memang salah silahkan ditindak, tapi jika PT Glen Nevis Gunung Terong salah, maka juga harus ditindak tegas juga,” cetusnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES