Lima Keterampilan yang Harus Dimiliki Setiap Guru di Era Digital

TIMESINDONESIA, MALANG – Pendidikan Hibrid adalah tren yang mengubah pendidikan di abad ke-21. Metodologi ini mencakup sejumlah perubahan dalam bagaimana konten diajarkan, dalam dinamika kegiatan dan penggunaan waktu di kelas, dalam peran siswa dan guru, dan bahkan dalam tata letak kelas. Salah satu dasar dari Pengajaran Hibrid adalah dimasukkannya aktivitas online atau dukungan platform digital dalam pembelajaran, yang menyiratkan tantangan baru bagi para guru.

Oleh karena itu, berikut lima keterampilan yang harus dimiliki pendidik di era digital:

Selalu Update

Dunia digital berubah sangat cepat. Setiap hari meme, platform, teknologi, dan kemungkinan berbeda baru keluar. Pembaruan terjadi di alam semesta ini sangat penting. Memilih blog teknologi favorit untuk ditindaklanjuti, berlangganan buletin dan bergabung dengan grup dan forum diskusi adalah cara yang baik untuk tetap mengikuti perkembangannya. Tips lainnya adalah memanfaatkan kursus online - banyak di antaranya gratis - untuk melanjutkan pendidikan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Gunakan Sumber Daya yang Disediakan oleh Sekolah

Seringkali, kegiatan kelas bisa menjadi lebih menarik jika guru mengetahui semua sumber daya yang ditawarkan sekolah dan tahu cara memanfaatkannya semaksimal mungkin. Kenali peralatan dan alat yang tersedia dan cobalah untuk melampaui pelatihan yang ditawarkan untuk mempelajari cara menggunakannya. Internet penuh dengan tutorial, video-manual, ide, proyek, dan program gratis. Cukup riset dan biarkan imajinasi mengalir, menggabungkan penggunaan baru dari hari ke hari.

Menguasai Media Sosial dan Konten Utama Siswa

Seorang guru tidak perlu menjadi pengguna berat. Tetapi untuk berbicara dalam bahasa yang sama dengan siswa Anda, penting untuk hadir di jejaring sosial yang paling relevan. Hal Ini akan memungkinkan untuk memahami, dalam praktiknya, jejaring sosial mana yang paling relevan saat ini, apa kekhususannya, untuk tujuan apa masing-masing digunakan dan apa tren di dunia digital.

Membuat blog juga merupakan cara yang bagus untuk tampil di internet. Guru juga dapat menggunakannya untuk memposting konten pelengkap bagi siswa. Selain itu, mengetahui cara menyematkan konten di YouTube dan platform video lainnya, mengunggah podcast di web, dan menguasai alat paling populer merupakan prasyarat untuk memastikan konten yang kaya, dinamis, dan selalu mutakhir di kelas.

Menjaga Keamanan Informasi dengan Serius

Semakin banyak kita menggunakan sumber daya digital untuk membuat, menampung, dan berbagi informasi, kita menjadi semakin bergantung. Di satu sisi, banyak perusahaan mempermudah penyimpanan data di cloud atau di perangkat seperti flashdisk dan hard drive eksternal. Di sisi lain, kita menjadi lebih rentan. Guru tidak bisa mengabaikannya. Pencadangan harus menjadi kata urutan bagi siapa pun yang berurusan dengan konten digital. Penting juga untuk membuat kata sandi akses yang kuat, selalu memperbarui program antivirus dan perlindungan, dan mengetahui cara menyimpan informasi penting dengan benar.

Optimalkan Waktu

Ada banyak program dan aplikasi yang dirancang untuk mengoptimalkan waktu dan tugas sehari-hari. Manfaatkan kalender online, program manajemen waktu dan tugas, alat penjadwalan penerbitan konten di blog dan jejaring sosial, aplikasi untuk perencanaan pelajaran dan distribusi tugas.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Ganjar Setyo Widodo, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang (UNISMA).

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement