Nasi Thulu'z Cirebon, Harga Hanya 3000 Bisa Makan Kenyang

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pandemi Covid-19 berdampak kepada perekonomian masyarakat. Sebagian dari masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Di wilayah Kota Cirebon, tepatnya di Jalan Pulasaren terdapat warung makan dengan nama Nasi Thulu'z yang menjual Nasi Ayam dan juga Nasi telor dengan harga yang sangat terjangkau.

Hal ini tentu sangat membantu bagi mereka yang terkena dampak dari Covid-19. Dipatok dengan harga mulai Rp.3000 warga yang ingin membeli sudah bisa mendapatkan satu bungkus nasi beserta lauknya. Selain Nasi telor dan ayam, ada juga menu lauk lainnya sebagai pelengkap.

Berawal dari kepedulian Firdiansyah dan Adi Lesmana sebagai penggagas Nasi Thulu'z, kegiatan sedekah melalui penjualan nasi dengan harga terjangkau. Awalnya membuat 100 porsi, sekarang sudah naik 230 lebih porsi. Kegiatan ini sudah 13 periode yang di buka setiap hari Sabtu, mulai pukul 16:00-18:00 WIB.

"Awal nama nasi thulu'z tidak sengaja ide dari salah satu teman, dan yang melakukan Alhamdulillah tulus semua," ucapnya.

"Kalo di bilang rugi pasti rugi, dengan harga sembako yang sekian tetapi kita jual dengan harga Rp.3000. Hasil yang di dapat juga ga seberapa." ujarnya kepada TIMES Indonesia saat ditemui di warung makan nasi thulu'z Pulasaren kota Cirebon, Sabtu (19/9/2020).

Sedekah melalui nasi ini banyak juga didonaturi oleh beberapa teman, diniatkan untuk shodaqoh. Ada yang rutin setiap Jumat/ atau Sabtu memberikan uang untuk didonasikan. Ada juga yang langsung memberikan dalam bentuk ayam dan telor.

"Penjualan nasi ini untuk semua kalangan, setiap pembelian dibatasi, satu orang boleh membeli sebanyak 2 bungkus makanan saja," kata Firdiansyah.

Untuk mengantisipasi membludaknya pembeli, kita memakai nomor antrian agar semua juga kebagian. Dan tetap menggunakan protokol Covid-19.

Saat ini Nasi Thulu'z masih istiqomah buka pada hari Sabtu, karena dari pihak penyelenggara hanya memiliki waktu luang pada hari tersebut. "Harapan semakin banyak temen-temen atau donatur lain yang ikut terlibat, agar kegiatan ini makin maju," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement