Pemerintahan

Kementerian Pertanian Bantu Alsintan dan Paket 'Gemarikan' pada Petani Banjarnegara

Minggu, 20 September 2020 - 17:05 | 52.85k
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menerima simbolis bantuan aksintan Kementan RI. (FOTO: Kominfo for TIMES Indonesia)
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menerima simbolis bantuan aksintan Kementan RI. (FOTO: Kominfo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARAKementerian Pertanian RI membagikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) dan paket program Gemarikan kepada masyarakat dan penerima manfaat di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (19/9/2020). Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Hadir pada kegiatan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jaeng Ir. Fendiawan Ristiantoro M. Si, Direktur Pemasaran pada Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementan RI, Machmud P, M.Sc, serta Yarianto S. Sos mewakili anggota DPR RI Komisi IV, Krt Darori Wonodipuro.

Bantuan alsintan berupa hand sprayer, pompa iar, kultivator, power tresser, corn scheller dan traktor roda dua diberikan kepada 6 kelompok tani.

Yakni, Mulya Asri Desa Lengkong Kecamatan Rakit, Makmur Desa Gemuruh - Bawang, Manunggal Tirto Kelurahan Karangtengah Kecamatan Banjarnegara, Lestarining Tirta 2 Desa Glempang - Mandiraja, Ngudi Rahayu Desa Karanganyar - Purwanegara, dan Tani Rela 1 Desa Kedawung Susukan.

Sedang bantuan program Gemarikan masing-masing berupa, 500 paket gemarikan, 300 ribu benih ikan nila dan nilem, serta 35 ribu pakan ikan.

Direktur Pemasaran pada Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementan RI, Machmud P, M.Sc, pada kesempatan irun menyampaikan bahwa salah satu kunci untuk menaikkan gizi dan mutu SDM adalah dengan makan ikan.

“Ikan kaya akan protein dan omega tiga yang dapat merangsang pertumbuhan otak bagi anak-anak kita, untuk itu mari kita gemakan gerakan makan ikan atau gemarikan,” ajaknya.

Disebutkan, safari Gemarikan tahun ini menargetkan ibu-ibu hamil dan anak-anak yang tergejala stunting serta gizi buruk untuk bisa menambah energi dan kalori di tengah pandemi Covid-19.

“Pastinya, gemarikan ini untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan dana yang diberikan oleh Kementerian Pertanian kepada masyarakat dan penerima manfaat,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjanegara, Totok Setya Winarna, Minggu (20/9/2020), mengatakan saat kampanye program Gemarikan pihaknya mengundang penerima manfaat yang telah ditetapkan oleh kementerian, antara lain kaum ibu dan anak atau remaja yang disebutkan di atas.

Totok menyebutkan, angka konsumsi makan ikan di Banjanegara mencapai 26,46 kilogram per kapita per tahun pada tahun 2019.

“Padahal angka konsumsi makan ikan nasional tahun 2020 adalah 54,39 kilogram per kapita per tahun,” kata Totok saat kampanye Gemarikan oleh Kementerian Pertanian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES