Telkom dan DRPM ITS Sulap Kawasan Lokalisasi Dolly Jadi Kampung Pintar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, khususnya Telkom Surabaya Selatan terus berupaya untuk membantu memberikan fasilitas layanan internet gratis di beberapa perkampungan di Surabaya.

Telkom Surabaya Selatan berkolaborasi dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membentuk kampis pintar di salah satu kawasan eks lokalisasi Dolly, tepatnya di Kupang Gunung Timur RT 03 RW 06 Kelurahan Putat Jaya Surabaya.

Deputy General Manager Telkom Surabaya Selatan, Indratmoko Susanto mengatakan, hal ini diwujudkan dalam pemberian fasilitas layanan internet gratis 100 Mbps berjangka, pelatihan bagi warga dan pendampingan pembelajaran daring serta support tambahan untuk pustaka baca.

"Hal ini sebagai bentuk kepedulian dalam menunjang aktivitas belajar mengajar secara daring bagi siswa SD maupun SMP di kawasan tertentu," ungkap Indratmoko saat meresmikan Kampung Pintar, Minggu (20/9/2020).

Lanjutnya, hal ini menjadi kewajiban Telkom sebagai BUMN yang bergerak di sektor telekomunikasi ini untuk selalu berperan aktif dalam penyediaan layanan internet bagi semua orang.

"Melalui Kampung Pintar ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada seluruh warga dan mendorong perkembangan dunia digital untuk masyarakat," tambahnya.

Dalam peresmian Kampung Pintar, juga diikuti oleh Kepala Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdaya Masyarakat DRPM ITS, Dr. Sutikno, S.Si, M,Si.

Menurut Sutikno, program kampung pintar ini juga dihadirkan dalam mendukung program pemerintah khususnya dunia pendidikan untuk mencerdaskan generasi bangsa di tengah pandemi Covid-19.

"Bersama-sama kita memberikan manfaat, kita wujudkan kampung tangguh yang semakin maju dan semakin tinggi literasi pengetahuan di era digital," ujar Sutikno.

Lanjutnya, implementasi pengabdian masyarakat ini akan diwujudkan dalam Smart Edu Community yakni pengembangan dan implementasi Web Sharing untuk memberikan ketrampilan literasi digital remaja karang taruna kelurahan Putat Jaya Surabaya.

“Untuk itu ditengah pandemi Covid yang telah mengubah cara dan gaya belajar anak-anak di kawasan Kupang Gunung Timur ini, sehingga menjadikan taman baca yang sudah ada akan dialihkan menjadi pustaka virtual,” ungkap Sutikno.

Secara terpisah, Rina Mei Yanti, SH selaku pengurus sekaligus penggerak di kampung tersebut dengan senang hati dan terharu mendapat bantuan fasilitas layanan internet gratis ini. Dia mengungkapkan bahwa memang kondisinya sampai dengan hari ini masih terdapat 50 anak yang masih aktif membaca di posyandu dan memanfaatkan ruang baca.

Selain itu masih minimnya pendampingan pembelajaran terutama online. Mayoritas tingkat ekonominya di kampung Kupang Gunung RT 03 RW 06 ini masing menengah ke bawah. "Untuk karang taruna juga masih aktif untuk mengurusi ruang baca," usai menerima bantuan dari Telkom dan DRPM ITS. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement