Ekonomi Universitas Islam Malang

Kembangkan UMKM, Pemkab Malang Gandeng Unisma Latih Pelaku Usaha

Minggu, 20 September 2020 - 14:12 | 40.85k
Bupati Malang HM Sanusi memberikan sambutan kepada para pelaku UMKM di Unisma. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Bupati Malang HM Sanusi memberikan sambutan kepada para pelaku UMKM di Unisma. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANGPemkab Malang menggandeng Universitas Islam Malang (Unisma) untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Kerja sama tersebut dikemas dalam kegiatan Workshop Kewirausahaan di Era Digital bagi UMKM Kabupaten Malang. Digelar di Gedung Ustman Mansyur Unisma, Kota Malang, Minggu (20/9/2020).

Bupati Malang HM Sanusi yang membuka workshop tersebut menyampaikan, sesuai amanat Presiden RI Joko Widodo bahwa kebutuhan masyarakat paling tidak diformulasi dalam tiga sektor utama yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

"Itu programnya Pak Jokowi. Dan sudah saya lakukan di Kabupaten Malang," tutur Sanusi.

Di sektor perekonomian, pandemi Covid-19 memang memukul mundur pendapatan masyarakat secara signifikan karena roda perputaran ekonomi terhambat.

Untuk itu, Pemkab Malang menggagas Pasar Online yang disediakan di setiap pasar-pasar di Kabupaten Malang. Tujuannya, masyarakat bisa tetap berbelanja tanpa harus keluar rumah.

Sanusi-3.jpg

"Harapan saya, program yang saya lakukan mulai tertata. Sesuai dengan amanat Presiden Jokowi. Pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Malang, sudah terus naik," akunya.

Kabupaten Malang kata dia sudah kembangkan sektor pertanian. Jagung sudah terus berkembang. Holtikultura juga terus berkembang. Bahkan sudah mendapat perhargaan dari Menteri Pertanian.

Kemenkumham juga telah memberikan penghargaan Bupati Malang karena kepeduliannya kepada Lapas.

Sanusi mengklaim dirinya adalah satu-satunya Bupati di Indonesia yang mendapat penghargaan.

Dari Kemendes RI juga memberikan penghargaan karena peduli pada pengelolaan destinasi wisata. Bupati yang dinilai peduli terhadap wisata desa.

"Saya memang anak desa yang harus peduli desa setelah jadi Bupati. Saya petani tebu. Yang harus tidak lupa pada petani. Karena memang dari petani," kata HM Sanusi.

Sementara Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri mengatakan pihaknya membuka lebar kesempatan bagi pelaku usaha untuk menjalin kerjasama dengan Unisma.

Unisma kata Maskuri siap memberikan pendampingan baik manajemen dan pengembangan kualitas SDM bagi pelaku usaha.

"Kami terbuka kepada siapapun untuk membuka kerjasama dengan kami, termasuk kelompok pengusaha. Kami ingin alumni Unisma jadi orang hebat menguasai Indonesia dan dunia terutama di dunia usaha," tegasnya.

Kerja sama Unisma dengan Pemkab Malang di bidang pengembangan UMKM ini akan ditindaklanjuti, terutama pendampingan kepada para pelaku usaha. Pemkab Malang dikatakan Sanusi siap membantu memberikan modal bagi pembukaan usaha mikro bagi masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES