Peristiwa Daerah

Serap Aspirasi, Anggota DPRD Jatim Ra Nasih Sasar Pelosok Desa

Minggu, 20 September 2020 - 12:46 | 91.38k
Anggota DPRD Jawa Timur H Muhammad Nasih Aschal (Ra Nasih) ketika menggelar reses di pelosok desa Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Anggota DPRD Jawa Timur H Muhammad Nasih Aschal (Ra Nasih) ketika menggelar reses di pelosok desa Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Anggota DPRD Jatim H Muhammad Nasih Aschal (Ra Nasih) menyasar pelosok desa untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Hal itu dilakukan dengan menggelar reses di Desa Pakes, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (20/9/2020).

Berbagai macam keluhan disampaikan masyarakat kepada politikus Partai NasDem itu. Mulai dari kerusakan infrastruktur jalan, pendidikan, perekonomian hingga masalah kekurangan air bersih ketika musim kemarau.

"Kami mohon masyarakat di pedesaan lebih diperhatikan," ujar Muksin.

Menurutnya, akses menuju perkampungan di Kecamatan Konang banyak yang belum memadai. Termasuk, jalan utama pedesaan yang rusak parah juga tak kunjung diperbaiki. Kondisi semacam ini sangat miris dan perlu ada solusi.

Ra-Nasih.jpg

"Masyarakat pedesaan tentu ingin hidup sejahtera dari aspek pendidikan maupun perekonomian," ucapnya.

Setiap musim kemarau, lanjut Muksin, masyarakat Kecamatan Konang selalu dihadapkan dengan bencana kekeringan. Keberadaan sumur yang mampu mencukupi kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kalau membuat sumur sendiri, tidak akan mampu karena biayanya mahal," keluhnya.

Sementara itu, Ra Nasih mengaku sengaja menggelar reses ke pelosok-pelosok desa di Kabupaten Bangkalan. Tujuannya, guna mengetahui secara langsung kondisi riil masyarakat pedesaan di Kecamatan Konang.

"Ternyata anggaran pembangunan di desa belum maksimal," terangnya.

Semua aspirasi dari masyarakat, sambung Ra Nasih, akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur supaya pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan perekonomian di tingkat desa lebih diperhatikan.

"Jantung dari pembangunan itu adalah anggaran. Nanti saya masukkan dalam pembahasan di tingkat Jawa Timur," janjinya.

Ra Nasih menjelaskan pembangunan harus dimulai dari desa untuk pemerataan, meskipun anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit. Karena potret kesejahteraan di Jawa Timur itu dilihat dari kondisi ekonomi masyarakat pedesaan.

"Pembangunan di desa dapat membentuk perekonomian desa yang kuat yang dapat menyokong perekonomian Jawa Timur, bahkan nasional," papar anggota DPRD Jatim Ra Nasih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES