Peristiwa Nasional Pilkada Serentak 2018

Ketua Komite I DPD RI: Utamakan Nyawa daripada Pagelaran Politik

Minggu, 20 September 2020 - 12:12 | 31.29k
Fachrul Razi, Ketua Komite I DPD RI saat pembicara di SPMA IAIN Lhokseumawe, Maret 2020. (Foto: Instagram Fachrul Razi)
Fachrul Razi, Ketua Komite I DPD RI saat pembicara di SPMA IAIN Lhokseumawe, Maret 2020. (Foto: Instagram Fachrul Razi)

TIMESINDONESIA, LHOKSEUMAWE – Anggota sekaligus Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi, meminta Presiden RI Jokowi, untuk mempertimbangkan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Pasalnya, keselamatan masyarakat Indonesia lebih penting dibandingkan pagelaran politik.

“Saat ini nyawa lebih utama, kekuasaan politik masih bisa kita pikirkan dimasa depan, hanya satu solusi, tunda Pilkada sebagaimana diatur dalam pasal 122a Undang-Undang No. 6 tahun 2020," kata Fachrul Razi dalam keterangannya, Minggu (20/9/2020).

Ia pun mengajak seluruh rakyat Indonesia, agar menunda pelaksanaan Pilkada 9 Desember  2020 mendatang, dikarenakan pandemi Covid-19 semakin mengkhawatirkan.

"Kami DPD RI hingga kini masih tetap meyakini Covid ini akan terus bertambah, bila keramaian masih tetap terjadi, apalagi kita melihat pendaftaran para calon kepala daerah di KPU, hampir tidak bisa diawasi bahkan dikontrol," Kata Fachrul Razi selaku Ketua Komite I DPD RI.

Fachrul menambahkan, pelaksanaan Pilkada pada bulan Desember 2020 mendatang tidak akan maksimal. Bahkan, menurutnya dapat membuka klaster-klaster baru Pilkada di setiap daerah bila terus dilanjutkan.

"Pilkada kali ini akan tidak maksimal, bahkan kita terus menambahkan klaster-klaster baru, karena kita hadirkan keramaian baru di setiap daerah, kalau begini terus, kapan berakhirnya Covid-19 dan vaksin pun belum ditemukan," ujar Razi.

Penolakan ini, terlebih melihat kasus positif Covid-19 yang menyerang calon kepala daerah. Bahkan, Ketua KPU Pusat dan anggota komisioner KPU selaku penyelenggara juga sudah dinyatakan positif Covid-19.

Sejumlah elite penyelenggara satu per satu mulai kena Covid-19, Dan juga penyelenggara di daerah bahkan calon-calon kepala daerah juga banyak yang kena,

"Bagaimana Pilkada terus dilaksanakan, saya mengajak rakyat Indonesia khususnya di 105 Juta yang berada di daerah yang akan mengalami pelaksanaan Pilkada untuk kita sama-sama bijak meminta Pilkada 2020 ini agar di tunda di 2021, agar kita menjauhkan dulu dari Covid-19, lawan kita Covid bukan rival politik kita. Mari kita selamatkan Indonesia dari Covid-19, selesai Covid baru kita berkompetisi secara demokrasi secara sehat secara bersama sama," kata Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES