Peristiwa Daerah

Desa Dayeuhwangi Majalengka Gandeng Pertamina Bangun Pertashop, Satu Harga dengan SPBU

Sabtu, 19 September 2020 - 23:37 | 180.48k
Suasana Pom Bensin Mini di Desa Dayeuhwangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Suasana Pom Bensin Mini di Desa Dayeuhwangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Dayeuhwangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berbeda dari sejumlah Pertamini. Pasalnya harga penjualan selain di SPBU skala besar biasanya akan berbeda karena lebih mahal dengan selisih Rp 1000 ribu sampai Rp 2000 per liternya.

Namun, Pom Bensin mini yang berada di Jalan Raya Sadawangi Wado yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang ada Pom Bensin mini yang harganya sesuai dengan harga di SPBU, yakni Rp 9 ribu untuk jenis Pertamax.

Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Desa setempat menggandeng Pertamina untuk membantu masyarakat sekitar, khususnya terkait kebutuhan BBM.

SPBU yang dinamai 'Pertashop' itu ramai dikunjungi warga. Kehadiran SPBU mini itu menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, sebelum adanya SPBU tersebut, masyarakat harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mengisi kendaraannya.

Salah satu pembeli BBM di Pom mini, Ade (38) menuturkan, dirinya bisa memangkas waktu lebih cepat untuk membeli bensin pada kendaraan roda duanya. Sebelum ada Pertamini dilokasi itu dirinya harus memakan waktu 30 menit jika harus membeli bensin di SPBU berskala besar.

"Kalau di sini pastinya lebih dekat, sedangkan kalau ke pom bensin besar lebih jauh. Selain itu, harga di sini juga sama dengan SPBU, jadi bisa lebih irit," ucapnya, Sabtu (19/9/2020).

Sementara itu, Kepala Desa Dayeuhwangi, Kecamatan Lemahsugih, Atik Yuliningsih menjelaskan, pihaknya mendapatkan program dari Pertamina di masa pandemi Covid-19. Salah satu tujuannya, yakni ingin mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah pedesaan.

Selain menguntungkan bagi masyarakat, keberadaan pom mini itu juga harganya sama dengan SPBU. Hal itu, disebabkan pom bensin ini resmi dari Pertamina sebagai lembaga penyalur BBM di tengah pandemi Covid-19.

"Ini menjadi salah satu BUMDes kami. Alhamdulillah kami belum sama sekali mengeluarkan modal tetapi keuntungan sudah didapat," jelasnya.

Dirinya menjelaskan, keuntungan yang dimaksud, yaitu sama sekali belum mengeluarkan modal terkait pengadaan Pom mini tersebut. Namun sudah mendapatkan keuntungan. Jika dikalkulasikan dalam satu hari harinya bisa terjual sebanyak 300 liter dengan harga 1 liter Pertamax Rp9 ribu atau sama dengan di SPBU biasanya.

"Kami berharap, kerja sama ini terus berlanjut dan bisa mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, khususnya masyarakat di pedesaan," harapnya dengan adanya Pom mini yang memberikan harga sama dengan SPBU(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES