Peristiwa Daerah

Perekrutan Agen BPNT Pemegang Mesin EDC Bank BTN di Banyuwangi Atas Referensi TKSK

Sabtu, 19 September 2020 - 22:22 | 86.88k
Pembagian bahan pangan bantuan BPNT di Banyuwangi. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Pembagian bahan pangan bantuan BPNT di Banyuwangi. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Banyuwangi, Elly angkat bicara soal polemik perekrutan agen Batara Bank Tabungan Negara (BTN). Atau perekrutan E Warong pemegang mesin Electronic Data Capture (EDC) Bank BTN, selaku tempat penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Elly menegaskan bahwa petugas TKSK di Bumi Blambangan tidak pernah memberikan rekomendasi kepada Bank BTN, atas siapa saja yang harus direkrut menjadi agen Batara. Namun dia mengakui bahwa petugas TKSK hanya mengeluarkan referensi.

“Sebenarnya bukan rekomendasi, tapi referensi, karena semua alur penunjukan keagenan SOP (Standar Operasional Prosedur) nya bank yang tahu,” katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (19/9/2020).

Dan seperti apa prosedur yang dijalankan, Elly meminta wartawan untuk menanyakan langsung ke pihak Bank BTN Banyuwangi.

Namun sayangnya, hingga saat ini pihak Bank BTN Banyuwangi, belum memberi penjelasan mengenai prosedur perekrutan agen Batara. Selaku E Warong pemegang mesin EDC tempat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau penerima bantuan BPNT mencairkan bantuan bahan pangan.

Ruben, petugas Bank BTN Banyuwangi, yang menangani terkait perekrutan agen Batara, hanya membaca pertanyaan wartawan tanpa memberi balasan. Dihubungi via telepon dia juga tidak menjawab.

Seperti diketahui, sesuai surat Bank BTN No 542/S/BWI.III/BCFU/IX/2020, tertanggal 11 September 2020, disebutkan bahwa mulai bulan September 2020 dan seterusnya penyaluran BPNT dilakukan melalui E Wallet dan mesin EDC Bank BTN. Namun sampai saat ini, mesin EDC yang disalurkan Bank BTN di Banyuwangi, hanya berjumlah 237 saja. Jumlah yang sangat minim. Fatalnya, perekrutan agen Batara pemegang mesin EDC Bank BTN masih terkesan asal comot. Bahkan sejumlah agen hanya rumah hunian biasa atau bukan toko maupun warung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES