Peristiwa Daerah

Ground Breaking Grha Padmanaba 7 Lantai, Ini Pesan Sri Sultan HB X

Sabtu, 19 September 2020 - 21:04 | 93.92k
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X turut melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung Grha Padmanaba SMAN 3 Yogyakarta. (FOTO: Wiwit/TIMES Indonesia)
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X turut melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung Grha Padmanaba SMAN 3 Yogyakarta. (FOTO: Wiwit/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X turut melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung Grha Padmanaba SMAN 3 Yogyakarta setinggi 7 lantai, Sabtu (19/9/2020).

Gedung tujuh lantai yang menghabiskan dana sekitar Rp15 miliar itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pendidikan siswa sekolah di era modern saat ini.

Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, gedung ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa sekolah.

SMAN-3-Yogyakarta-2.jpg

"Harapan saya ya sekalian fasilitas yang dibangun memenuhi harapannya untuk tempat pembelajaran. Nek ora percuma (kalau tidak, percuma). Karena tantangannya beda, ya labnya cukup, kelasnya cukup. Kan gitu," katanya.

Ketua Panitia Pembangunan, Triyanto mengatakan, pembangunan gedung ini rencananya dimulai pada Desember 2020 mendatang.

“Target kami September tahun depan bisa selesai. Sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh siswa dan warga sekitar,” katanya.

Triyanto mengatakan, pembangunan gedung ini menghabiskan dana sekitar Rp15 miliar. Dana tersebut seluruhnya dari alumni SMAN 3 Yogyakarta.

“Pembangunan ini tidak membebani APBD maupun APBN. Jadi murni dari alumni,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa tujuan pelaksanaan pembangunan gedung itu. Seperti menunjang fasilitas pembelajaran bagi siswa sekolah terutama dari SMAN3 Yogyakarta. “Selain itu juga dibangun untuk melestarikan bangunan cagar budaya yang ada,” katanya.

Triyanto berkata, SMAN 3 Yogyakarta yang dipakai saat ini terdapat beberapa bangunan yang merupakan situs cagar budaya. Bangunan-bangunan itu nantinya akan terus dilestarikan dan dihilangkan bangunan baru yang menempel. Sehingga memang benar-benar hanya situs cagar budaya saja yang disisakan.

“Kami pindahkan (fungsi) bangunan yang bukan cagar budaya yang selama ini ada di SMAN 3. Jadi nanti bersih, balik ke bangunan 101 tahun yang lalu. Kami dukung untuk melestarikan cagar budaya,” ucapnya.

Wakil Ketua Panitia Pembangunan, Jaka Susanta menambahkan, Grha Padmanaba akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pembelajaran.

“Memakai konsep baru. Nanti ada laboratorium dengan teknologi tinggi. Kemudian ada aula, untuk ruang konser dan aplikasi seni. Jadi nanti bisa dimanfaatkan untuk siswa sekolah di Yogyakarta,” ucapnya saat peletakan batu pertama oleh Sri Sultan HB X pada pembangunan Grha Padmanaba. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES