Kandang Ayam di Gunungkidul Terbakar, Ribuan Ayam Mati Terpanggang

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebuah Kandang Ayam hangus di Gunungkidul, DIY terbakar, Sabtu (19/9/2020) pagi. Akibatnya, ribuan anak ayam mati terpanggang. Peristiwa kebakaran kandang ayam itu terjadi di Dusun Dengok 1, Desa Dengok, Kecamatan Playen, Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Akibat kebakaran tersebut, pemilik kandang ayam, Rubiyanto, 45 tahun, warga  Desa Bleberan, Kecamatan Playen mengalami kerugian hingga Rp 70 juta.

Kebakaran itu diketahui oleh seorang tenaganya bernama Kasiyanto sekitar pukul 07.00 WIB. Dia yang tidur di kamar di sekitar kompleks kandang ayam itu terperanjat mendapati asap membumbung tinggi dari kandang ayam. Mengetahui hal itu, Kasiyanto bergegas mengecek kondisi kandang ayam yang berisi sedikitnya 5.000 anak ayam yang baru dua hari dipelihara.

“Dia ngecek, api sudah membakar sebagian kandang,” kata Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi.

Untuk upaya memadamkan api, dia kemudian teriak meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memadamkan api. Tak berselang lama, mendengar teriakan itu, warga berbondong-bondong menuju ke lokasi kejadian. Mereka kemudian berjibaku berupaya melakukan pemadaman dengan air yang diusung dengan wadah seadanya seperti ember. Namun usaha itu tak membuahkan hasil sebab api telah membesar melalap sebagian besar kandang ayam.

Kapolsek menyampaikan si jago merah itu baru bisa dijinakkan setelah sebuah mobil pemadaman kebakaran milik BPBD Gunungkidul tiba di lokasi segera membantu pemadaman. 

“Penyebab kebakaran kandang ayam diduga api berasal dari tumpukan arang yang ditaruh di dalam kandang yang dipakai sebagai penghangat. Tiupan angin membuat percikan api menyambar kandang. Kerugian ayam mati dan kandang ayam seluruh terbakar ditaksir sekitar Rp 70 juta," terang Kapolsek AKP Hajar Wahyudi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement